Jangan Berikan MP-ASI Kemasan pada Bayi

Minggu, 24 Mei 2015 | 12:40 WIB
Jangan Berikan MP-ASI Kemasan pada Bayi
komunitas Homemade Healthy Baby Food. (Suara.com/ Dinda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh para orangtua untuk buah hati mereka. Tak hanya resep yang tepat dan bervariasi, namun juga kandungan nutrisi yang tepat di dalamnya.

Melihat kebutuhan hal tersebut, para admin dari komunitas Homemade Healthy Baby Food (HHBF) telah merilis buku tentang MP-ASI berjudul Ensiklopedia MP-ASI Sehat.

Buku ini berisi tentang berbagai pengalaman dan hasil diskusi dari para komunitas HHBF tentang makanan sehat dan rumahan untuk bayi.

HHBF sendiri merupakan komunitas parenting yang menjadi wadah berbagi para ibu atau orangtua dalam membuat dan menyiapkan makanan sehat untuk anak mereka.

"Buku ini bisa menjadi panduan bagi para orangtua yang masih bingung dalam memberikan MP-ASI. Buku ini sendiri semacam rangkuman dari diskusi harian kami," ujar salah satu penulis buku Ensiklopedia MP-ASI Sehat, Mia Sa'adah, di Jakarta, Sabtu (23/5/2015)

Menurut Mia, seharusnya para orangtua itu memiliki pengetahuan yang tepat mengenai cara menyiapkan hingga penyajian MP-ASI rumahan berdasarkan panduan WHO, supaya kebutuhan nutrisi anak dapat terpenuhi. Yakni adalah dengan menyiapkan makanan yang sehat dan rumahan.

Tidak hanya menjelaskan tentang pentingnya membuat MP-ASI sendiri, buku ini juga menjelaskan tahapan-tahapan dalam membuat MP-ASI yang dilengkapi dengan resep membuat MP-ASI berdasarkan panduan WHO.

"Ingin mengajak orangtua untuk menghindari MP-ASI kemasan, karena itu kan hanya boleh dalam keadaan darurat saja. Yang paling benar yang dibuat sendiri, agar ibu paham kandungan gizi yang harus ada di dalam makanan anak mereka," kata dia.

Selain Mia, penulis buku yang diterbitkan oleh Panda Media ini antara lain Melina Adhi, Amanda Pingkan, dan juga Nur Faizah Fitri. Mereka semua telah mengikuti pelatihan-pelatihan tentang MP-ASI yang diadakan oleh WHO dan Unicef.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI