Suara.com - Tidur yang cukup dan berkualitas sangat bagus dampaknya bagi kesehatan tubuh. Namun, banyak orang yang mengalami gangguan tidur. Salah satu kendala yang sering dialami saat tidur adalah sleep apnea. Kondisi ini terjadi ketika seseorang tiba-tiba merasa sulit bernapas saat tidur.
Apnea yang paling umum adalah apnea obstruktif (OSA). Gejala-gejala apnea obstruktif ditandai dengan dengkuran keras disertai pola abnormal saat mendengkur dan terengah-engah.
Dalam sebuah penelitian terbaru, ilmuwan menemukan adanya hubungan yang kuat antara apnea obstruktif saat tidur (OSA) dengan risiko depresi yang dialami seorang laki-laki. Carol Lang, PhD, pemimpin penelitian dari University of Adelaide, Australia mengatakan bahwa penelitian yang mereka lakukan menggunakan sampel yang cukup besar dari populasi kaum Adam.
Penelitian ini melibatkan 1.875 laki-laki berusia antara usia 35 sampai 83 yang dinilai memiliki tingkat depresi/stres pada kondisi tertentu selama lima tahun.
Temuan menunjukkan, gejala OSA yang lebih buruk bisa terjadi jika dibarengi rasa kantuk di siang hari yang berlebihan. Laki-laki yang mengalami kondisi ini berisiko 4 sampai 5 kali lebih besar mengalami depresi dibandingkan mereka yang tidak mengalami ini.
"Apnea tidur obstruktif (OSA) yang digabungkan dengan kantuk yang berlebihan pada siang hari memang terbukti membuat laki-laki depresi lebih berat," kata Lang.
Selain memicu depresi pada laki-laki, sleep apnea juga menyebabkan penurunan fungsi memori dan cenderung cepat marah. Pada beberapa pasien, sleep apnea dapat pula memicu timbulnya tekanan darah tinggi, gagal jantung, stroke, dan serangan jantung. (Zeenews)
Ini Risikonya Jika Sepelekan Gangguan Tidur
Rabu, 20 Mei 2015 | 19:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Waspada! Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Demensia, Wanita Paling Rentan
05 November 2024 | 17:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB