Ini Alasan Pakai Minyak Goreng Berulang Bahaya Bagi Kesehatan

Kamis, 14 Mei 2015 | 13:12 WIB
Ini Alasan Pakai Minyak Goreng Berulang Bahaya Bagi Kesehatan
Ilustrasi menggoreng ayam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak sedikit para ibu dan pedagang yang  menggunakan minyak goreng berulang kali untuk memasak. Entah karena tampilannya yang dirasa belum hitam, mereka tak khawatir dengan bahaya kesehatan yang didapat dari penggunaan minyak goreng berulang kali.

Menurut Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK dari FKUI/RSCM, saat digunakan berulang kali, minyak goreng mengalami perubahan susunan senyawa yang dikandungnya.

"Dipakai sekali saja kandungan lemak tak jenuhnya bisa berkurang, apalagi jika digunakan berulang kali. Selain itu, saat kita pakai satu kali untuk menggoreng deep fried, maka minyak bisa berubah. Sebagian akan menjadi jenuh, dua kali dipakai semakin banyak lemak jenuhnya," katanya  di sela-sela peluncuran Tropicana Slim Canola Oil di Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Jika dikonsumsi tubuh, lemak jenuh bisa menyebabkan sumbatan di berbagai pembuluh darah. Fiastuti mencontohkan jika sumbatan terjadi di pembuluh darah jantung maka seseorang bisa mengalami serangan jantung dan jika sumbatan terjadi di pembuluh darah otak, maka seseorang bisa mengalami stroke.

"Utamanya minyak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL dan total yang menyumbat dinding pembuluh darah. Tapi selain itu juga bisa menyebabkan penyakit keganasan lain seperti kanker usus atau tenggorokan, karena mengonsumsi minyak dengan lemak jenuh," terangnya.

Oleh karena itu, Fiastuti menganjurkan, pembatasan dalam penggunaan minyak goreng saat memasak.

"Sebaiknya dipakai sebelum warnanya menghitam. Satu kali, dua kali menggoreng biasanya minyak sudah berubah warna. Jadi (digunakan) satu, dua kali oke. Tapi tidak lebih dari itu," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI