Nyeri di perut bagian kanan atas sering dianggap gejala maag, sehingga banyak orang menyepelekan keluhan ini. Padahal menurut dokter spesialis bedah digestif Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, dr Arief Setiawan, gejala nyeri seperti mag ini juga bisa menjadi pertanda bahwa seseorang terkena penyakit batu empedu.
"Nyeri akibat batu empedu dikira kolik maag karena bagian nyerinya ada di tempat yang sama. Akibatnya orang banyak mengabaikan gejala ini," ujar dokter Arief pada temu media bertajuk "Solusi Jitu Gangguan Sistem Empedu" di Jakarta, pekan lalu.
Lebih lanjut, dr Arief menambahkan, kolik batu empedu terjadi ketika ada batu empedu yang memaksa menerobos masuk ke dalam saluran empedu karena terdorong oleh kontraksi kantung empedu. Yang membedakan batu empedu dengan penyakit maag, ujarnya, adalah gejala batu empedu disertai dengan rasa mudah lelah, mual, dan dorongan untuk muntah yang dirasakan penderita.
"Rasa nyeri pada batu empedu biasanya juga menjalar ke dua titik lain yakni bagian bahu atau daerah antar-tulang belikat. Kalau mag, nyeri ada di bagian ulu hati," imbuhnya.
Ia menambahkan faktor risiko terjadinya penyakit batu empedu, antara lain berusia 40 tahun, memiliki bobot tubuh di atas ideal, dalam usia subur, dan rentan dialami perempuan.
"Untuk diagnosis tepat dan akurat lakukan USG (ultrasonografi). Nanti bisa kelihatan apakah benar itu mag biasa atau ada penyumbatan saluran empedu oleh batu empedu karena tingkat akurasinya mencapai 90 persen," terangnya.
Membedakan Gejala Maag dan Batu Empedu
Kamis, 14 Mei 2015 | 05:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sakit Maag Hilang dengan Air Tajin? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
08 November 2024 | 09:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:21 WIB
Health | 14:12 WIB
Health | 12:11 WIB
Health | 11:15 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 09:15 WIB
Health | 22:58 WIB
Health | 17:53 WIB