Suara.com - Saat mengandung, ibu hamil (bumil) cenderung enggan melakukan berbagai aktivitas. Akibatnya keengganan untuk bergerak ini pun berdampak pada bayi yang dikandungnya.
Para peneliti di University of Texas Medical Branch di Galveston dan Harokopio University menemukan bahwa perempuan hamil yang merokok, jarang berolahraga dan mengalami kenaikan berat badan melebihi berat normal ibu mengandung memiliki kemungkinan tinggi, bayinya menderita obesitas pada usia delapan tahun ke atas.
Untuk mendapatan temuan ini peneliti menggunakan data dari 5.125 anak-anak di Yunani. Hasilnya, anak-anak yang mengalami obesitas ternyata memiliki ibu dengan kebiasaan merokok dan jarang berolahraga setelah dan sebelum mengandung.
Oleh karena itu, bumil dianjurkan menjalani olahraga ringan selama kehamilan untuk menurunkan risiko anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Penelitian ini terbilang baru dan dapat merubah persepsi banyak masyarakat, yang menganggap bahwa ibu hamil tidak boleh melakukan aktivitas berat atau olahraga sekalipun.
Berdasarkan temuan ini, Labros Sidossis, profesor Internal Medicine dan Bedah menyarankan ibu hamil untuk membatasi kenaikan berat badan saat masa kehamilan mereka dengan berbagai cara, seperti berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol dan menjalani olahraga ringan selama kehamilan secara rutin. (Zeenews)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Menyedihkan, Selain Kurang Gizi, Bocah Aceh Ini Juga Perperilaku
Kejadian Unik Pascalahirnya Bayi Perempuan Wlliam-Kate
Amel Alvi Bantah Ditangkap Kasus Prostitusi
7 Fakta Aneh Tapi Nyata di Bumi yang Wajib Anda Ketahui
Bra Digeledah Atasan, Karyawati Toko: Ini Menjijikkan, Saya Malu