Suara.com - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan manfaat konsumsi teh hijau yang diimbangi dengan latihan fisik untuk menunda terjadinya Alzheimer, kondisi yang awalnya ditandai dengan penurunan kemampuan daya ingat.
Menurut peneliti, ekstrak teh hijau yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG), telah diujicobakan pada tikus dan hasiknya efektif dalam mencegah dan mengobati Alzheimer.
"Pada pasien Alzheimer, amiloid-beta peptida (A-beta) dapat menumpuk dan mengumpul menyebabkan plak amiloid di otak," kata Todd Schachtman, profesor dari University of Missouri.
Gejala Alzheimer biasanya ditandai dengan gangguan daya ingat, kebingungan dan kurang perhatian untuk lingkungan dan sekitarnya.
"Temuan kami menunjukkan cara tepat mencegah atau menunda timbulnya penyakit yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan status kesehatan dan kualitas hidup bagi lansia," imbuh Schachtman.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti melakukan uji coba pada tikus. Zat EGCG yang terdapat pada teh hijau diberikan pada tikus dan memancing mereka untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan atau lari pada sebuah lintasan berputar.
Hasilnya peneliti menemukan adanya peningkatan fungsi kognitif pada tikus yang terdiagnosis Alzheimer.
"Konsumsi EGCG secara rutin yang diimbangi dengan olahraga dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penyakit Alzheimer," kata Grace Sun, Profesor di University of Missouri. (Zeenews)
Studi: Teh Hijau dan Latihan Fisik Bisa Cegah Alzheimer
Kamis, 07 Mei 2015 | 09:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Minum Cokelat Panas dan Teh Hijau Bisa Tangkal Stres? Ini Penjelasannya
20 November 2024 | 13:11 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB