Kekurangan Hormon Ini Bikin Prestasi Anak Menurun

Rabu, 06 Mei 2015 | 08:31 WIB
Kekurangan Hormon Ini Bikin Prestasi Anak Menurun
Ilustrasi anak sedang belajar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekurangan hormon tiroid atau yang dikenal dengan hipotiroid pada anak jangan dianggap sepele. Pasalnya jika tak tertangani dengan baik, hipotiroid bisa membahayakan kesehatan sekaligus masa depan anak-anak.

Dokter spesialis anak, Aman B. Pulungan mengatakan bahwa anak yang kekurangan hormon tiroid bisa mengalami penurunan prestasi belajar bahkan mengalami keterbelakangan mental dan cacat fisik. Tak hanya itu, anak yang terdiagnosis hipotiroid harus mendapatkan suntikan hormon tiroid seumur hidupnya.

"Satu dari 2500 bayi yang lahir di dunia akan terkena tiroid. Kalau ini tidak ditekan maka asuransi manapun bisa bangkrut untuk membiayai suntikan hormon tiroid seumur hidup," kata dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia di Jakarta, belum lama ini.

Lebih lanjut, Aman menegaskan, pentingnya deteksi dini tiroid pada anak yang baru lahir. Pasalnya jika terlambat terdeteksi, anak bisa mengalami gangguan pertumbuhan bahkan penurunan kemampuan intelegensi.

"Baiknya saat lahir ibu langsung lakukan skrining hipotiroid kongenital. Jadi akan terlihat apakah anak kekurangan hormon tiroid pada tubuhnya. Kalau memang iya dokter akan mengintervensi sebelum dampaknya mempengaruhi kecerdasan otak," imbuhnya.

Aman juga mengingatkan bila orang tua melihat adanya penurunan kemampuan belajar pada anak sebaiknya segera dilakukan pengecekan ke dokter spesialis anak sebelum terlambat.

"Bayi atau anak yang kena hipotiroid hanya 5 persen yang IQ-nya diatas 80. Jadi, kalau menemukan anak yang susah belajar atau prestasinya menurun segera skrining tiroidnya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI