3. Iritasi Kulit
Brett Worly, MD, asisten profesor di departemen obstetri dan ginekologi di Ohio State University mengatakan iritasi kulit ini disebabkan oleh alergi terhadap produk tertentu. Alergi ini bisa disebabkan dari parfum atau aditif, termasuk kondom dan pelumas.
Selain gatal, Anda juga dapat mengalami kemerahan, bengkak dan penebalan kulit. Hal ini juga dapat terjadi karena kebiasaan mencukur rambut kemaluan. Jika Anda tahu bahwa Anda rentan terhadap iritasi vagina, gunakan produk-produk kesehatan hypoallergenic seperti sampo, pelembut kain, dan deterjen.
Pastikan untuk menghindari bahan kimia, sabun, dan pelumas. Bahkan kertas toilet dengan aroma atau warna bisa menjadi salah satu menyebab. Plus, Anda harus menghindari mencukur rambut kemaluan jika Anda sensitif.
Vagina Gatal? Waspadai Lima Penyakit Ini
Senin, 04 Mei 2015 | 11:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mengidap Masalah Anatomi Langka, Wanita Ini Tak Bisa Berhubungan Seks Akibat Vagina Tersumbat
20 September 2024 | 05:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB