Suara.com - Seorang lelaki berusia 54 tahun harus kehilangan kepala penisnya, karena menderita keracunan darah. Tak hanya itu, lelaki ini juga harus mengalami perubahan pada kulitnya yang menghitam dan mengakibatkan jaringan kulit di bagian kaki, paha, pantat dan alat kelamin, mati.
Lelaki yang tak mau menyebutkan namanya ini merasakan sakit yang begitu kuat hingga harus mengonsumsi obat-obatan dosis tinggi untuk meredakan rasa nyerinya. Dokter Edmond Sarkis dari Cooper Medical Centre di New Jersey mendiagnosis bahwa penyakit yang dialami pasiennya ini merupakan calciphylaxis, sebuah penyakit langka di mana kalsium menumpuk di pembuluh darah kecil dari jaringan lemak dan kulit.
"Saya belum pernah melihat kasus ini sebelumnya. Di sekujur tubuhnya terdapat lesi berwarna hitam bahkan penisnya harus dipotong," katanya.
Berdasarkan catatan medis pasien, ditemukan bahwa pasien Sarkis tersebut memiliki riwayat penyakit ginjal sehingga harus menjalani dialisis peritoneal untuk mengeluarkan sampah dari tubuh yang tidak bisa dikeluarkan ginjal.
Tak hanya itu, Sarkis juga menemukan bahwa pasien menderita fibrilasi atrium sehingga denyut jantung berdetak tidak teratur dan pasien mengonsumsi obat
pengencer darah Warfarin untuk mengatasinya.
"Pasien memiliki riwayat penyakit ginjal sehingga harus mengonsumsi obat warfarin. Ini yang diketahui sebagai pemicu timbulnya Calciphylaxis," imbuhnya.
Sarkis pun memutuskan untuk melakukan pemotongan kepala penis pasien untuk menghindari kematian fungsi bagian penis lainnya.
Kabar terbaru menunjukkan bahwa pasien meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami infeksi pneumonia setelah keluar dari rumah sakit. (Daily Mail)
Kalsium Menumpuk, Kepala Mr P Lelaki Ini Dipotong
Kamis, 30 April 2015 | 16:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dari Pencernaan hingga Jantung, Ini Dia Manfaat Kismis Bagi Kesehatan
15 November 2024 | 07:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI