Poligami Berisiko Picu Penyakit Jantung Empat Kali Lipat

Kamis, 30 April 2015 | 09:38 WIB
Poligami Berisiko Picu Penyakit Jantung Empat Kali Lipat
Ilustrasi serangan jantung. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi Anda yang berniat memiliki istri lebih dari satu atau berpoligami, coba pikirkan kembali jika tak ingin mengalami peningkatan risiko jantung hingga empat kali.

Ya, dalam sebuah penelitian terbaru yang dilakukan Dr. Amin Doulah, seorang ahli jantung dari King Faisal Specialist Hospital &Research Center Jeddah, Saudi Arabia menemukan efek negatif poligami bagi kesehatan.

Dalam penelitian ini ditunjukkan bahwa lelaki yang berpoligami rentan mengalami sumbatan pada pembuluh darah koroner yang memicu timbulnya nyeri dada, serangan jantung, stroke hingga kematian.

Untuk mendapatkan temuan ini, Dr Doulah menganalisis 687 responden yang dikumpulkan dari lima rumah sakit di Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab. Mayoritas responden, yaitu 68 persen memiliki satu istri, sementara 19 persen memiliki dua istri, 10 persen memiliki tiga istri, serta 3 persen memiliki empat istri.

Hasil menunjukkan, laki-laki yang melakukan poligami berisiko 4,6 kali lipat mengalami penyakit jantung koroner, 3,5 kali lipat mengalami sumbatan pada satu arteri dan 2,6 kali lipat mengalami sumbatan di beberapa arteri koroner.

Dr Doulah juga menemukan kaitan antara jumlah istri dengan keberadaan penyakit jantung koroner. Temuannya menunjukkan adanya peningkatan risiko yang sebanding dengan banyaknya jumlah istri.

“Kami menemukan hubungan yang menarik antara peningkatan jumlah istri dan jumlah arteri koroner yang tersumbat. Hal ini mungkin terjadi karena mengurusi lebih banyak rumah tangga  menimbulkan beban finansial  dan emosional. Setiap rumah tangga harus diperlakukan secara adil dan setara. Ini pula yang mungkin menimbulkan stress," ungkap dr Doulah pada Asian Pacific Society of Cardiology Congress 2015 (APSC 2015) yang di selenggarakan 29 April -2 Mei 2015 di Abu Dhabi.

Namun dr Doulah juga menengarai beberapa faktor tambahan yang mungkin juga berkontribusi dalam penyakit jantung seperti aktivitas fisik yang kurang, pola makan yang buruk, kualitas hubungan dengan pasangan. Sehingga Ia pun mengharapkan adanya penelitian lanjutan untuk mempertajam hasil penelitiannya.

Jadi man, masih berniat melakukan poligami?! (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI