Suara.com - Vaksin malaria pertama yang telah lolos fase terakhir dalam uji klinis segera dirilis Oktober tahun ini. Vaksin ini ditengarai mampu melindungi anak-anak dari penyakit mematikan yang telah menewaskan jutaan orang tiap tahunnya.
Dalam penelitian ini disebutkan bahwa vaksin malaria RTS/AS01 yang dikembangkan perusahaan farmasi GlaxoSmithKline (GSK) bisa mencegah sejumlah kasus besar malaria terutama di daerah dengan transmisi tinggi.
"Mengingat adanya 198 juta kasus malaria pada 2013 lalu, vaksin ini bisa mencegah jutaan kasus malaria pada anak-anak," kata Brian Greenwood, profesor kedokteran dari London School of Hygiene.
Vaksin RTS/AS01 ini telah melalui uji coba terhadap 15 ribu anak-anak dan bayi di beberapa negara bagian di Afrika seperti Kenya, Mozambik, Tanzania hingga Ghana. Hasil uji coba menunjukkan bahwa 1744 kasus malaria bisa dicegah jika diberikan vaksinasi.
Kini, vaksin tersebut sedang dalam upaya mendapatkan lisensi dari European Medicines Agency (EMA) agar bisa segera digunakan dalam program imunisasi.
"Jika berlisensi RTS/AS01 bisa menjadi vaksin malaria pertama untuk manusia," imbuh Greenwood. (Zeenews)
Vaksin Malaria Pertama Dirilis Oktober Ini
Rabu, 29 April 2015 | 20:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Inisiatif Vaksin Dengue Oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jadi Teladan untuk Selangor dalam Perangi Penyakit
19 Desember 2024 | 10:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 21:54 WIB
Health | 21:48 WIB
Health | 21:41 WIB
Health | 19:15 WIB
Health | 14:56 WIB
Health | 14:21 WIB