Peringatan Bergambar Tengkorak Tak Mempan, Ganti Gambar Jenazah!

Rabu, 29 April 2015 | 10:42 WIB
Peringatan Bergambar Tengkorak Tak Mempan, Ganti Gambar Jenazah!
Cukai rokok (suara.com/Bernand Chaniago)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil survei yang dilakukan lembaga Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan, 66 persen peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok tertutup oleh pita cukai rokok. Temuan ini menunjukkan bahwa peringatan kesehatan bergambar yang ditampilkan tidak efektif menginformasikan dampak buruk yang ditimbulkan dari perilaku merokok.

Menanggapi hal ini, dr Kartono Muhammad, mantan ketua umum Ikatan Dokter Indonesia yang juga penasehat Komisi Nasional Penanggulangan Tembakau menengarai pita cukai rokok yang terlalu besar dengan penempatan yang menutupi peringatan kesehatan bergambar (pictorial health warning/PHW) sengaja dilakukan untuk mengaburkan pesan inti mengenai dampak merokok.

"Saya mencurigai bea cukai bermain mata dengan industri rokok. Di satu sisi pemerintah mengendalikan rokok tapi di satu sisi mereka juga mendorong rakyat untuk membeli rokok," ujar Kartono di sela-sela peluncuran hasil Survei YLKI di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Lebih lanjut, ia mengusulkan agar gambar PHW diganti dengan jenazah seperti yang telah dilakukan beberapa negara lainnya.

"Kalau cuman gambar orang merokok depan bayi atau gambar tengkorak saja itu kurang menakutkan. Kalau di luar sudah gambar jenazah, kalau perlu di Indonesia gambar pocong atau jenazah juga biar tahu kalau rokok ini mematikan," imbuhnya.

Kartono pun menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai kurang tegas memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan industri rokok di Indonesia.

"Susah sih ya. Industri rokok ini banyak duitnya. Peraturan perundangannya juga lemah sehingga sanksinya masih berupa teguran atau peringatan saja. Pemerintah saja takut sehingga terkesan melindungi industri rokok," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI