Suara.com - Bagi sebagian orang mengunjungi klinik gigi bisa sangat menyeramkan. Bisa menyeramkan dari segi penanganan yang mengintimidasi atau justru khawatir kocek akan menipis.
Oktri Manessa Dental Clinic (OMDC) yang didirikan dokter gigi cantik, Oktri Manessa berusaha menepis image menyeramkan yang membuat orang malas memeriksakan giginya.
Berawal dari penugasan sebagai dokter PTT daerah terpencil di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), drg Oktri menemukan banyaknya masyarakat yang belum peduli untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut. Kebanyakan dari mereka menganggap ke dokter gigi itu menakutkan dan mahal.
"Nah, dari situ saya berpikir ingin membuat klinik gigi dan bagaimana membuatnya terjangkau dan tidak menyeramkan," ujarnya kepada suara.com, baru-baru ini.
Lantas Oktri pun mendiskusikan niat mulianya ini pada sang suami. Ia mengatakan pada sang suami bahwa klinik gigi ini akan mengemban misi sosial yang menjadi fondasi dalam operasionalisasinya.
"Saya ingin mengemban misi sosial bahwa bersama kami ke dokter gigi menjadi lebih terjangkau. Saya pikirin dulu konsepnya, layanannya apa saja, cara pemasarannya nanti akan seperti apa, dan bisa nggak sih kita bikin harganya sangat terjangkau bagi segmen kita di middle low. Dan setelah hitung ternyata bisa," ungkapnya panjang lebar.
Klinik Bernuansa Pink
Akhirnya Mei 2013, Oktri memberanikan diri untuk membuka praktik di sebuah klinik di bilangan Tanjung Barat. Di klinik pertama inilah, sedikit demi sedikit ia menerapkan konsep bermisi sosial untuk para pasiennya.
Melihat progres yang signifikan dan permintaan pasien yang melonjak, ia lantas membuka klinik kedua yang berlokasi di Jl Buncit Raya No 6, Mampang, Jakarta Selatan, sejak Agustus 2014 silam.
Klinik OMDC di bilangan Mampang yang saya kunjungi sungguh tak tampak seperti sebuah instalasi perawatan kesehatan. Nuansa pink fuschia yang mendominasi sisi luar dan interior ruangan terlihat begitu ceria dan ramah menyapa pasien yang berkunjung.
Bangku kayu panjang tempat pasien biasanya menunggu giliran yang jamak ditemui di sejulmah fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit, tak kita jumpai disini. Gantinya, Anda akan dimanja dengan sofa empuk berwarna pink fuschia dan abu-abu layaknya berada di lobi hotel.
Tak cukup sampai di situ, tumpukan majalah edisi terbaru pun siap mengisi waktu luang Anda untuk menunggu giliran. Seorang petugas nantinya akan menghampiri untuk membuatkan minuman kesukaan Anda, seperti teh, kopi, atau sekadar air putih. Dan yang paling penting, gratis!
Warna pink fuschia yang mendominasi ini ternyata merupakan warna kesukaan Oktri yang dianggapnya membawa keberuntungan. Ia pun tak setengah-setengah dalam menerapkan klinik gigi bernuansa pink ini. Mulai dari jok dental unit, kotak tisu, gelas kumur, masker, cermin, hingga interior desain di klinik OMDC ini berwarna pink fuschia.
"Saya sampai ke bengkel jok untuk mencari warna yang saya mau untuk mempermak dental unit. Konsep klinik saya pink fuschia, saya nggak mau warna lainnya. Saya bermain desain, dengan interior yang menarik supaya orang nggak takut ke dokter gigi," imbuhnya seraya bersemangat.
Hasilnya banyak pasien yang terkagum-kagum dengan konsep desain klinik OMDC ini. Tak sedikit pula yang awalnya mampir untuk sekadar memuaskan hasrat penasaran dengan konsep klinik Oktri ini hingga akhirnya memeriksakan kondisi kesehatan giginya.
"Saya nggak masalah juga kalau ke sini berawal dari penasaran atau sekadar ingin foto, tapi akhirnya aware pentingnya memeriksakan gigi secara rutin," ceritanya.
Langganan Artis
Harga yang ditawarkan untuk setiap perawatan dasar seperti scalling (pembersihan karang gigi), penambalan, hingga pencabutan dipatok mulai dari Rp99 ribu. Sedangkan untuk tindakan orthodontic seperti pemasangan kawat gigi ditawarkan mulai harga Rp3 juta.
Meski murah, Oktri tak mau pelayanan yang diberikannya asal-asalan. Ia mengklaim bahwa standar yang diterapkan di klinik OMDC mengacu pada Rumah Sakit Pondok Indah. Standarisasi itu mencakup jenis bahan, alat-alat, sanitasi, kebersihan, servis dokter, hingga kenyamanan pasien turut menjadi prioritas utama.
"Untuk melayani 500-600 pasien per bulannya, OMDC didukung oleh 14 dokter yang kompeten. Dan yang terpenting, mereka mau mengamalkan misi sosial yang menjadi pondasi kami," katanya lagi.
Tak hanya kalangan masyarakat biasa yang menjadi pasien setia klinik OMDC ini. Sederet artis Indonesia seperti Mulan Jameela, Meisya Siregar, Bebi Romeo, Naysila Mirdad, Zaskia Adyya Mecca, dan Robby Purba, tak ketinggalan mencoba perawatan yang ditawarkan di klinik gigi ini.
"Umumnya mereka tahu karena lihat akun instagram kita, atau dapet rekomendasi dari teman sesama artis yang lebih dulu mencoba perawatan di OMDC. Lebih melalui word of mouth sih, bukan kita endorse mereka," ungkap Oktri.
Wajar saja para artis ini tak mau ketinggalan eksis mendatangi klinik OMDC, pasalnya di area lobi klinik terdapat photo booth dengan gambar latar belakang menyerupai klinik ruang praktik, lengkap dengan jas dokter dan properti yang bisa digunakan. Siapa yang tahan untuk tidak mempostingnya ke akun media sosial?
Asyiknya lagi Anda bisa mendapatkan beragam promo menarik dari OMDC setiap bulannya. Jika tertarik untuk memeriksakan kondisi kesehatan gigi Anda di OMDC, Anda bisa menghubungi dental asisstant untuk mendapatkan jadwal konsultasi melalui BBM, Line maupun akun Instagram @drg_oktrimanessa.
Ke dokter gigi tidak pernah semenyenangkan ini, ya!