Suara.com - Campak merupakan kondisi yang disebabkan oleh virus campak. Jika anak terjangkit virus campak maka sistem kekebalan tubuhnya akan lemah.
Risiko paling tinggi dapat mengakibatkan komplikasi fatal seperti radang paru-paru, diare, radang telingga hingga radang otak.
"Virus campak masuk ke dalam darah dan bisa kemana-mana seperti ke paru-paru nanti mengakibatkam radang paru, kalau menyerang susunan saraf pusat bisa mengakibatkan demam tinggi lalu menjadi radang otak," kata Prof. DR. dr. Sri Rezeki Hadinegoro dalam seminar media memperingati 'Pekan Imunisasi Dunia' yang dihelat IDAI di Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Menurutnya, campak bisa menyerang siapa saja dan hanya dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh seseorang. Gejala seseorang yang mengalami campak, lanjut dia, akan mengalami peningkatan suhu badan hingga 39 derajat celsius, mata memerah, pilek, batuk, diare, dan kadang disertai kotoran yang keluar dari lubang telinga.
"Penyebaran melalui udara jadi lewat kita bicara saja virus sudah menyebar kemana-mana. 2-3 hari kontak dengan orang yang terkena campak kita bisa tertular," imbuh Prof. Sri.
Melihat penyebarannya yang sangat mudah dan dampak besar yang ditimbulkan dari virus ini, ia menyarankan agar orang tua memberikan vaksin campak saat sang anak berusia 9 bulan. Dengan imunisasi, pencegahan campak bisa dilakukan dan kualitas hidup anal lebih terjamin.
Ini Bahayanya Bila Abaikan Imunisasi Campak
Kamis, 23 April 2015 | 17:05 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Konsultasi Dokter Tumbuh Kembang Anak Online Kapan Saja, Ini Solusinya!
10 Februari 2025 | 07:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI