Anak Demam Usai Imunisasi, Wajarkah?

Kamis, 23 April 2015 | 16:16 WIB
Anak Demam Usai Imunisasi, Wajarkah?
Ilustrasi pemberian vaksin. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian anak kerap mengalami demam tinggi usai diberi vaksin. Tak sedikit orang tua yang kemudian ragu hingga akhirnya tidak memberikan imunisasi, karena khawatir sang anak akan mendapatkan demam tinggi yang membuatnya rewel sepanjang hari.

Menanggapi fenomena tersebut, ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. DR. dr. Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan bahwa gejala demam usai imunisasi merupakan reaksi normal yang wajar dialami anak-anak tersebut.

"Takut demam itu adalah sebab kenapa banyak ibu yang tidak memberikan imunisasi kepada anak. Padahal dampaknya kalau tidak divaksin anak bisa rentan terkena berbagai penyakit yang membutuhkan biaya perawatan tinggi. Bahkan bisa menyebabkan kecacatan hingga kematian," jelasnya dalam seminar media memperingati 'Pekan Imunisasi Dunia' yang dihelat IDAI di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Suhu badan yang meningkat usai diberi vaksin, menurut rof. Sri Rezei, terjadi karena tubuh bereaksi dengan antigen. Ia pun menjelaskan bahwa ada dua jenis vaksin, yakni vaksin hidup dan vaksin mati.

"Kalau vaksin hidup perilakunya sama seperti penyakitnya. Misalnya, vaksin DPT untuk campak akan menimbulkan gejala seperti demam layaknya sakit campak. Tapi ini sementara saja. Sedangkan vaksin mati, pelarutnya yang bikin demam, karena toksinnya tidak ada," imbuhnya.

Namun jika anak mengalami demam usai diberi vaksin, Prof Sri menyarankan orang tua agar tidak panik dan selalu menyiapkan obat pereda panas. Jika dalam tiga hari demamnya tidak juga turun, maka orang tua harus membawa anaknya ke rumah sakit agar dilakukan pemeriksaan yang lebih intensif.

"Kondisi anak harus terus dipantau. Kalau demam tidak juga turun setelah tiga hari, dokter harus mencatat hasil pantauannya dan memberi penanganan lebih lanjut," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI