Pentingnya Ibu Hamil Mengonsumsi Minyak Ikan

Selasa, 21 April 2015 | 13:37 WIB
Pentingnya Ibu Hamil Mengonsumsi Minyak Ikan
Ilustrasi ibu hamil. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minyak ikan mengandung asam lemak yang sangat penting untuk perkembangan otak. Menurut temuan sebuah studi, dengan manfaat tersebut minyak ikan dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil. Pasalnya asam lemak dari minyak ikan sangat baik untuk perkembangan bayi yang dikandungnya.

Dalam penelitian ini juga disebutkan, kekurangan asupan asam lemak juga dapat mengganggu pertumbuhan janin. Pembentukan dan perkembangan otak pada saat awal-awal kehidupan si jabang bayi tidak akan berjalan normal.

Kekurangan asam lemak yang dikenal sebagai n-3 asam lemak jenuh ganda, bisa menyebabkan perubahan molekul dalam otak anak.

"Perkembangan sel-sel otak tidak berjalan dengan baik, serta hubungan antar sel pun terganggu," kata Susana Cohen-Cory, profesor neurobiologi dan perilaku di University of California.

Asam lemak ini merupakan prekursor dari docosahexaenoic acids, atau DHA, yang memainkan peran penting dalam menciptakan sistem saraf pusat yang sehat. DHA biasa ditemukan pada makanan seperti ikan, telur dan daging.

Sedangkan minyak ikan dengan kualitas yang lebih baik dapat ditemukan pada makarel, hering, salmon, trout, dan sarden yang mengandung DHA, 10 sampai 100 kali lebih banyak dibanding makanan non-laut seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran berdaun.

Untuk mendapatkan temuan ini, para peneliti melakukan percobaan terhadap katak betina dan berudu. Hasilnya, yang kekurangan DHA pada saat awal pembentukan jaringan otak akan kurang berkembang dan jumlah saluran-saluran yang penting pada otak pun terbatas untuk melakukan komunikasi satu sama lain.

"Selanjutnya, ketika dilakukan perubahan pola makan pada katak betina itu dengan memperbanyak asupan asam lemak, perubahan drastis terjadi pada pertumbuhan sel-sel otaknya. Ini juga yang kami yakini terjadi pada manusia," kata Cohen-Cory. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI