Kanker usus besar dan dubur adalah kanker penyebab kematian ketiga setelah kanker serviks dan payudara di Indonesia.
Menurut Pakar Onkolog sekaligus anggota Dewan Penasehat YKI DKI Jakarta, Aru Sudoyo, kanker yang tumbuh secara perlahan ini dapat terjadi di usus besar hingga dubur. Keluhan yang muncul pun juga perlahan, sehingga penderita sering tidak merasakan hingga penyakit yang dideritanya telah masuk stadium akut.
"Kanker ini memang sangat dipengaruhi oleh cara kita," jelas Aru di sela perbincangan mengenai pencegahan kanker usus besar dan dubur di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan.
Kelompok risiko tertinggi terkena kanker ini, menurut Aru, adalah mereka yang keluarganya pernah menderita polip ataupun kanker usus. Selain itu, bagi mereka yang menderita sakit radang usus besar khronis, pernah menderita kanker usus besar, kanker payudara ataupun kanker kandungan juga disarankan lebih berhati-hati.
Mereka yang memiliki kebiasaan menelan makanan yang tidak dikunyah secara sempurna atau kurang dari 32 kali juga lebih berisiko terkena kanker usus.
Salah memilih makanan juga bisa memicu terjadinya kanker usus. Seperti misalnya, terlalu sering memakan daging merah terlalu matang dan dimasak terlalu lama, makanan olahan dengan bahan pengawet, zat pewarna, makanan yang dibakar atau dipanggang. Kurang asupan sayuran dan buah-buahan segar, juga merupakan kebiasaan yang meningkatkan risiko kanker usus.
"Jadi kalau makan daging jangan terlalu matang. Makan kurang serat dan banyak lemak, juga dapat merusak empedu," tambah Aru.
Adapun kanker usus dapat ditandai dengan tinja yang bercampur darah dan lendir serta kebiasaan buang air besar yang tidak teratur.
"Jika tinja kadang encer kadang keras dan menjadi lebih sering atau bahkan susah buang air besar maka perlu curiga," pungkas Aru.
Ini Pentingnya Mengunyah Makanan Hingga Hancur
Senin, 20 April 2015 | 07:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ciri-ciri Kanker Usus Besar dan Penangannya yang Banyak Diderita Anak Muda
08 Oktober 2024 | 18:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 11:34 WIB
Health | 17:01 WIB
Health | 11:05 WIB
Health | 19:07 WIB
Health | 18:26 WIB
Health | 18:11 WIB
Health | 16:59 WIB