Virus Flu Burung Semakin Menyebar di AS
Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 15 April 2015 | 16:32 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Iowa menjadi negara bagian ke-12 pada tahun ini mendapati unggas terpapar flu H5N2. Virus tersebut dapat membunuh kawanan unggas dalam satu peternakan dalam 48 jam.
Sebanyak 22 peternakan kalkun di Minnesota --negara bagian penghasil terbesar kalkun -- terpapar flu H5N2 dalam enam pekan. Jumlah itu, kata Departemen Pertanian, melebihi setengah dari 43 peternakan di seluruh Amerika Serikat tertular flu burung sejak awal tahun ini.
Peternakan terpapar flu burung akan dikarantina, sementara unggasnya akan dimusnahkan.
Sebelum ditemukan delapan kasus baru di Minnesota, Asosiasi Peternak Kalkun Minnesota mengatakan, produsen unggas di negara bagian itu telah kehilangan sekitar 900.000 kalkun yang bernilai 15.7 juta dolar AS karena mati akibat flu burung. Kalkun-kalkun itu terpaksa dimusnahkan untuk mencegah penyebaran flu.
Secara keseluruhan, peternak di Minnesota memproduksi 46 juta kalkun setiap tahunnya. Infeksi flu burung di AS kemudian memicu negara-negara konsumen kalkun, termasuk Meksiko dan Cina, membatasi impor dari AS yang setiap tahunnya mengekspor unggas dan telur senilai 5,7 miliar dolar AS.
Unggas yang diproduksi oleh peternak swasta besar seperti Butterball LLC, Cargill Inc dan anak perusahaan Hormel Foods Corp terpaksa dimusnahkan akibat terjangkit virus pada tahun ini.
Unggas yang tengah bermigrasi tempat diduga menyebar virus flu burung saat mereka terbang dari ke bagian utara setelah menghabiskan musim dingin di bagian selatan.
Hingga kini belum ada laporan adanya manusia yang terjangkit flu burung di Amerika Serikat. (Antara/Reuters)
BERITA TERKAIT
Cara Agar Cacar Air Cepat Kering Dan Tidak Gatal
12 November 2024 | 15:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 17:01 WIB
Health | 11:05 WIB
Health | 19:07 WIB
Health | 18:26 WIB
Health | 18:11 WIB
Health | 16:59 WIB
Health | 15:36 WIB
Health | 12:42 WIB
Health | 11:05 WIB