Suami Pasien Ngadu ke Ahok, Ini Tanggapan RSIA Tambak

Rabu, 15 April 2015 | 13:17 WIB
Suami Pasien Ngadu ke Ahok, Ini Tanggapan RSIA Tambak
Ilustrasi dokter. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Senin (13/4/2015) lalu, seorang warga bernama Richie Dian Permana (31) mengadukan permasalahan  keluarganya ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama.

Ia mengaku bahwa istri dan anaknya tidak dibolehkan pulang, karena menunggak biaya persalinan di RSIA Tambak sebesar Rp28 juta. Tak hanya itu, Richie bahkan berniat menjual ginjal demi menebus tagihan tersebut.

Menanggapi aduan tersebut, Dirut Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tambak, Dr Amir Fauzi, MARS mengatakan bahwa apa yang dilakukan Richie sebenarnya tak perlu sampai ke Ahok. Pasalnya, persoalan administrasi merupakan hal lumrah yang dialami pasien dengan hambatan pembiayaan.

"Pasien memilih kelas 1 sudah proses normal ya. Dan saat itu ada pernyataan dari saudara Richie pembayaran menggunakan jaminan kantor sehingga proses lebih mudah. Sebetulnya itu persoalan biasa atau administrasi. Mungkin memang suami pasien cari sensasi saja," katanya pada konferensi pers di Jakarta, Rabu, (15/4/2015).

Penyesalan juga diungkapkan istri Richie, Fenomena, yang tak menyangka sang suami nekat mengadukan masalah ini hingga ke Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Ahok itu. Ia pun mengaku bahwa kasus ini berawal dari masalah internal antara dirinya dan suami.

"Ini memang personalnya Richie sendiri. Tapi memang dia sudah terlalu banyak masalah dengan keluarga saya sehingga tidak mau kompromi terkait pembayaran dengan keluarga saya," imbuh Fenomena.

Ibu beranak dua ini juga awalnya tak memiliki kecurigaan apapun dengan sikap Richie. Ia hanya tahu bahwa masalah pembayaran persalinan sudah dijamin oleh perusahaan dimana sang suami bekerja.

"Terkait fasilitas kelas 1 yang kami pilih, karena suami mengatakan semua biaya ditanggung oleh perusahaan tempat dirinya bekerja. Masuk tanggal 3 dan tanggal 6 April sudah harus pulang, tapi harus menunggu karena terhambat proses administrasi," jelasnya.

Menurut Fenomena, masalah tersebut merupakan hal biasa. "Dimanapun saya rasa juga bakal seperti ini prosedurnya. Sayangnya, suami saya tidak menjelaskan masalahnya apa. Saya tanya pihak manajemen, mereka bilang tanya langsung ke Pak Richie, tapi suami selalu menutup-nutupi," imbuhnya lagi.

Setelah Richie mengadukan masalahnya tersebut ke Ahok, Fenomena mengaku sudah tidak berkomunikasi lagi dengan sang suami. Ia pun merasa dirugikan dengan tindakan suaminya yang tergolong nekat dan mempermalukan keluarganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI