Lawan Leukimia, Pemuda Cina Panggang Tubuhnya
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 15 April 2015 | 08:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Jia Bin Hui, pemuda 25 tahun dari Yunan, didiagnosis menderita leukimia parah pada Maret 2013. Sejak itu ia telah menjalani perawatan di rumah sakit dan menghabiskan tabungan keluarganya. Meski kini kondisinya stabil, Jia tak bisa merampungkan tahapan perawatan yang dijalaninya karena kehabisan biaya.
Kehabisan dana, Jia mulai mencari cara pengobatan lain. Seperti yang diberitakan surat kabar Epoch Times, ia mulai mempelajari pengobatan kanker alternatif, karena tak punya uang untuk operasi cangkok sumsum tulang belakang yang menelan biaya hingga 50.000 yuan atau sekitar Rp104 juta.
Jia sendiri mendokumentasikan perjuangannya melawan leukimia di situs media sosial Weibo. Ia mengunggah foto-foto pengobatan yang dijalaninya dan pada 9 April ia mengumumkan akan mencoba terapi hyperthermia untuk mengobati penyakitnya.
Sejak itu dia mulai mengunggah foto dirinya sedang berbaring di atas panggangan kayu di sebuah kebun sayur miliknya. Di bawahnya panggangan itu terdapat api yang menyala dengan suhu sekitar 42 derajat Celcius.
Jia mengakui bahwa ia masih bisa menahan panas selama sekitar 30 menit. Ia berencana mencoba terapi itu selama beberapa hari sebelum kembali ke rumah sakit untuk memeriksa apakah sel-sel kankernya berkurang.
Adapun menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, terapi hyperthermia adalah pengobatan dengan cara memanaskan seluruh bagian tubuh dengan suhu 45 derajat untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi itu biasanya dilakukan di pengobatan kanker tahap dasar.
Sayangnya, menurut komunitas anti-kanker Hong Kong, hyperthermia tak cocok digunakan untuk melawan kanker leukimia. (Asia One)
BERITA TERKAIT
Kenali Penyakit Kanker Serviks, IDI Borong Berikan Informasi Pengobatan
20 Desember 2024 | 14:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI