Ini Sebabnya Pasien Jantung Harus Hindari Alkohol
Esti Utami Suara.Com
Selasa, 14 April 2015 | 14:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
"Saya senang sekali kalau larangan minum-minuman keras segera diberlakukan pemerintah. Minum alkohol yang berlebihan akan membuat kerja jantung jadi lebih berat," ujar Sandra usai acara kumpul pasien di Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Sandra menambahkan alkohol juga bisa merusak lapisan paling dalam pembuluh darah. Bahkan juga menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.
"Pasien penyakit jantung yang sudah pernah mengalami operasi jantung harus menghindari alkohol," katanya sambil menambahkan Alkohol itu racun yang tak bagus bagi pembuluh darah dan resikonya terlalu besar bagi pasien yang telah operasi jantung.
Jika lapisan pembuluh darah rusak karena alkohol, bisa mengalami penyumbatan di pembuluh darah, kalau di jantung maka bisa terkena serangan jantung. Kalau di ginjal, maka bisa mengalami kerusakan ginjal sehingga harus cuci darah terus.
"Kalau penyumbatan terjadi di pembuluh darah di tungkai kaki, maka bisa terkena infeksi dan harus diamputasi," ujarnya.
Makanya, lanjut Sandra, upaya pemerintah untuk melarang peredaran alkohol secara bebas sebaiknya memang didukung karena risiko alkohol merusak kesehatan itu besar.
"Bagi orang yang punya riwayat keluarga pernah mengalami penyakit jantung, stroke, maupun diabetes maka alkohol harus dihindari sepenuhnya," terang dia.
Sementara, penyakit jantung karena keturunan tak bisa dihindari, namun bisa dikontrol dengan melakukan gaya hidup sehat, termasuk tidak minum alkohol dan merokok. (Antara)
BERITA TERKAIT
Bahaya Alkohol dalam Produk Makanan, Begini Penjelasan Muhammadiyah
24 Januari 2025 | 21:28 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:20 WIB
Health | 11:37 WIB
Health | 10:42 WIB
Health | 20:26 WIB
Health | 19:36 WIB