Obersitas Berisiko Tinggi Terkena Kepikunan

Kamis, 09 April 2015 | 08:38 WIB
Obersitas Berisiko Tinggi Terkena Kepikunan
Ilustrasi obesitas. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya mengganggu penampilan, kelebihan berat badan atau obesitas juga bisa berdampak pada penurunan kemampuan memori Anda. Bahkan, orang yang mengalami obesitas berisiko empat kali lebih mungkin terkena penyakit pikun atau Alzheimer.

Hal ini disampaikan oleh Profesor Psikiatri asal Universitas California, Los Angeles, Dr Gary Small saat memimpin Tur Kesehatan Herbalife di Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Menurutnya, kelebihan lemak pada orang yang mengalami obesitas bisa menyebabkan inflamasi pada sel otak yang pada gilirannya dapat merusak sel-sel yang sehat sehingga memicu penurunan fungsi otak.

"Sel-sel buruk akan memakan sel-sel sehat. Bahkan studi juga menyebutkan bahwa mereka yang obesitas empat kali lipat lebih mungkin mendapat Alzheimer," kata Gary.

Hingga saat ini memang belum ada penelitian yang menemukan cara mengobati penyakit alzheimer. Namun Gary mengingatkan bahwa menjalani gaya hidup sehat dapat menunda terjadinya kasus Alzheimer ini.

"Salah satu studi menunjukkan jalan santai 15 menit bisa menurunkan risiko penyakit alzheimer. Begitu juga dengan mengonsumsi sayur, buah serta menghindari merokok bisa menunda terjadinya alzheimer 2-4 tahun," imbuhnya.

Penyakit Alzheimer merupakan permasalahan utama di berbagai negara tak terkecuali Indonesia. Meski belum ada angka pasti terkait prevalensi penderita Alzheimer di Indonesia, ditengarai jumlah penderita Alzheimer mencapai satu juta orang dengan kenaikan jumlah penderita sekitar 3.5-4 persen setiap tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI