Suara.com - Parasetamol selama ini dikenal sebagai obat yang bisa mengatasi nyeri. Namun sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap bahwa rasa nyeri di daerah punggung atau osteoartritis tidak efektif jika diredakan dengan parasetamol.
Peringatan tersebut muncul setelah peneliti mengkaji 13 uji klinis yang dipublikasikan dalam British Medical Journal.
Hasil temuan menyebutkan bahwa alih-alih meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengonsumsinya, parasetamol justru meningkatkan risiko masalah fungsi hati sebesar empat kali.
Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti dari University of Sidney memeriksa data terhadap 13 jenis obat yang melibatkan lebih dari 5000 pasien.
Peneliti menyimpulkan bahwa parasetamol hanya memberikan perubahan kecil untuk meredakan nyeri punggung.
Menurut Gustavo Machado, parasetamol merupakan obat bebas yang penggunaannya banyak diperuntukkan bagi kondisi muskuloskeletal. Oleh karena itu rekomendasi penggunaannya perlu dikaji ulang.
"Dalam penelitian kami, pasien yang mengonsumsi parasetamol mengalami hasil abnormal untuk tes fungsi hati dibandingkan dengan pasien yang mengonsumsi pil plasebo," imbuhnya.
Sependapat dengan Gustado, ahli osteoarthritis dari University of Sidney, Profesor David Hunter mengingatkan para dokter untuk berhati-hati meresepkan obat parasetamol untuk keluhan nyeri punggung ini.
"Parasetamol tidak berkhasiat justru membahayakan. Dokter harus mempertimbangkan manfaat dan kerugiannya dengan hati-hati," imbuh Gustado. (Daily Mail)
Studi: Parasetamol Tak Ampuh Redakan Nyeri Punggung
Kamis, 02 April 2015 | 17:06 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Perusahaan Biofarmasi RI dan Korsel Tandatangani Kesepakatan Strategis untuk Obat Kanker
16 November 2024 | 08:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 08:33 WIB
Health | 08:15 WIB
Health | 05:15 WIB
Health | 17:50 WIB
Health | 19:58 WIB