Studi: Sering Begadang Tingkatkan Risiko Diabetes

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 31 Maret 2015 | 17:20 WIB
Studi: Sering Begadang Tingkatkan Risiko Diabetes
Ilustrasi begadang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sesekali begadang memang boleh-boleh saja, tetapi bila dilakukan terlalu sering tentu akan menimbulkan banyak masalah.

Tak hanya tubuh menjadi lesu lantaran kurang istirahat, begadang juga bisa menurunkan daya tahan tubuh yang berakibat pada rentannya terkena berbagai gangguan kesehatan. Bahkan sebuah studi menyebutkan sering begadang meningkatkan risiko diabetes.

Mengutip dari buku yang berjudul Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan disebutkan bahwa penurunan daya tahan ini terjadi, karena tubuh tidak diberi waktu untuk istirahat (tidur) yang sangat dibutuhkan untuk proses pemulihan diri dengan menurunkan kadar hormon stres (kortisol).

Ini artinya, begadang menghambat proses pemulihan tersebut. Inilah yang menjadi penyebab mengapa tubuh jadi berisiko tinggi terkena berbagai penyakit, salah satunya diabetes.

Selain itu saat begadang, kecenderungan untuk ngemil juga semakin tinggi. Padahal saat malam hari, tubuh manusia cenderung kurang optimal menyerap gula dari makanan dibandingkan pada pagi dan siang hari.

Kondisi inilah yang menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi dalam jangka waktu lama dan meningkatkan risiko diabetes.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI