Hati-Hati, Sindrom Ini Intai Pekerja Kantoran

Jum'at, 27 Maret 2015 | 15:27 WIB
Hati-Hati, Sindrom Ini Intai Pekerja Kantoran
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah Anda pernah mengalami pusing, lelah, tak bertenaga, sukar konsentrasi, bersin-bersin, mata berair hingga kantuk yang tak tertahankan saat berada di kantor, namun saat jam pulang tiba, gejala tersebut menghilang dengan sendirinya.

Jika ya, maka Anda harus mewaspadai Sick Building Syndromes (SBS) yang banyak dialami oleh pegawai kantoran. Bahkan menurut Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia, dr. Nusye E. Zamsiar, sindrom ini dialami oleh 50 persen pekerja kantoran di Indonesia yang pada gilirannya mengurangi produktivitas kinerja hingga 30 persen.

"Ada penelitian tahun 2008 yang dilakukan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia yang menyebutkan bahwa SBS ini menghambat kinerja pegawai hingga 30 persen," jelasnya pada temu media yang dihelat Bayer HealthCare di Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Sindrom ini, lanjut Nusye, disebabkan oleh pembangunan atau penataan suatu ruangan kantor yang kurang tepat sehingga mengganggu kesehatan para pegawainya.

Banyaknya polutan dari berbagai perangkat dan peralatan di dalam ruangan gedung seperti asap rokok, zat kimia yang berasal dari mesin fotokopi dan printer, kuman dan bakteri yang berasal dari karpet, dapat mencemari udara yang mengakibatkan berbagai penyakit di atas.

"SBS itu kumpulan gejala seperti flu, badan terasa sakit, pusing, meler, batuk. Meski bukan gejala berat tapi kalau bolak-balik dialami bisa mempengaruhi kinerja pegawai," imbuh Nusye.

Untuk mengatasi sindrom ini, ia mengingatkan para pekerja menjalani pola hidup sehat dengan makan teratur dan olahraga cukup. Ia juga mengimbau pihak manajemen gedung perkantoran untuk melakukan pemeliharaan fasilitas gedung secara berkala untuk mencegah penyebaran kuman dan virus.

"Faktor maintainance ruangan harus baik, tidak boleh ada virus. Kantor sebaiknya juga memfasilitasi ruang olahraga, gathering funbike misalnya, dan memperhatikan faktor kesehatan, kehigenisan ruangan dan asupan gizi karyawan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI