Suara.com - Ada kabar baik bagi lelaki yang sulit untuk mencapai klimaks saat berhubungan. Pasalnya, peneliti telah menemukan terapi gen untuk membantu kaum Adam mencapai ereksi.
Selama ini viagra atau pil biru memang dikenal dapat meningkatkan kemampuan lelaki saat bercinta, tapi menurut peneliti dari ETH Zurich, terapi gen memiliki efek yang sama bahkan tanpa rangsangan seksual.
Dalam terapi ini, gen dikembangkan untuk bereaksi terhadap cahaya biru yang disuntikkan ke dalam jaringan erektil dari penis. Setelah terkena cahaya, molekul prekursor yang disebut GTP diubah menjadi cGMP, yang secara alami terdapat di sejumlah organ manusia.
Hal ini memungkinkan saluran kalsium tertutup sehingga mengurangi kadar kalsium dalam sel yang pada gilirannya membuat sel-sel otot menjadi rileks dan meningkatkan aliran darah ke jaringan ereksi.
Berkat terapi gen ini, produksi cGMP tidak dirangsang oleh gairah seksual namun melalui paparan dari cahaya biru yang diinjeksikan ke jaringan erektil penis.
Untuk menguji efektivitas terapi ini, peneliti melakukan percobaan pada tikus jantan yang mengalami disfungsi ereksi lalu menyuntikkan gen dan hasilnya kemampuan tikus jantan kembali normal untuk mencapai ereksi.
"Sistem ereksi sangat mirip di semua jenis mamalia. Sehingga hasil ini kami rasa juga terbukti pada manusia," kata Fussenegger. (Zeenews)
Ditemukan, Terapi Gen Untuk Mengatasi Impotensi
Rabu, 25 Maret 2015 | 19:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mimi Peri Ogah Nikah Seumur Hidup karena Impotensi: Daripada Aku Nyakitin Orang Lain
19 April 2024 | 21:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:53 WIB
Health | 15:30 WIB
Health | 14:19 WIB
Health | 09:19 WIB
Health | 19:07 WIB