Nyeri Vagina? Ini Solusinya (2)

Rabu, 25 Maret 2015 | 10:31 WIB
Nyeri Vagina? Ini Solusinya (2)
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika Anda mengalami nyeri yang mendera disertai rasa terbakar di  area vagina, tentu sangat mempengaruhi kesehatan fisik dan emosional Anda.

Sayangnya masih banyak perempuan yang bersembunyi dalam kesakitannya. Bahkan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetri dan Ginekologi, 25 persen perempuan mengalami nyeri vulva di beberapa titik, namun hanya sekitar 2 persen yang mau mencari pengobatan.

Meskipun vulvodynia atau nyeri di bagian vagina sulit untuk diobati ada banyak perawatan yang tersedia untuk mengurangi rasa nyeri atau kesakitan yang mendera.

Berikut adalah lanjutan beberapa perawatan yang dapat dilakukan saat Anda mengalami nyeri pada bagian vagina:

5. Biofeedback
Jika otot-otot dasar panggul lemah karena bereaksi terhadap rasa nyeri yang mendera, biofeedback dapat bekerja untuk memperkuat dasar panggul. Elektroda internal pada alat biofeedback mengukur aktivitas otot dasar panggul menggunakan komputer dan mengajarkan wanita bagaimana untuk bersantai dan memperkuat dasar panggul mereka.

6. Psikoterapi
Menurut sebuah penelitian terbaru dalam Journal of Sexual Medicine, ditemukan terapi yang efektif untuk mengurangi rasa sakit akibat rangsangan seksual atau bahkan dapat meningkatkan fungsi seksual yakni psikoterapi. Psikoterapi dapat membantu wanita mengurangi pikiran, perasaan dan perilaku negatif sehingga mereka dapat kembali beraktivitas seperti biasanya.

7. Ubah gaya hidup
Gunakan tampon berbahan organik atau menggunakan pembalut dengan bahan yang aman saat menstruasi. Hindari juga faktor pemicu iritan lainnya seperti deodoran dan sabun tertentu.

8. Bedah
Pembedahan biasanya merupakan pilihan terakhir untuk mengatasi nyeri vagina ini. Mungkin tepat bagi wanita yang memiliki lesi, jaringan parut atau jenis tertentu vulvodynia yang menyebabkan rasa sakit di daerah lokal vulva.

Studi menunjukkan operasi efektif pada pasien yang tepat, meskipun dapat menyebabkan jaringan parut atau nyeri di daerah sekitar vulva sehingga Anda harus mempertimbangkan manfaat dan risiko dengan dokter Anda.(Foxnews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI