Tuberculosis Masih Mengancam Jakarta Timur

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 24 Maret 2015 | 16:37 WIB
Tuberculosis Masih Mengancam Jakarta Timur
Ilustrasi tuberculosis (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengingatkan warganya mengenai bahaya penyakit tuberculosis (Tb) yang sangat menular dan bisa menurunkan kualitas kesehatan lingkungan.

"Waspadai penyakit Tb, jaga kebersihan dan lakukan pola hidup sehat," kata Bambang Musyawardana pada Peluncuran Pos Tb yang diinisiasi oleh Lembaga Kemanusiaan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) di Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (24/3/2015) siang.

Dia menjelaskan penyakit Tb mengganggu kualitas hidup masyarakat khususnya usia produktif dan dapat menimbulkan komplikasi yang serius jika tidak ditangani dengan baik. Karena itu, tak hanya pemerintah, warga juga diminta berperan aktif dalam memberantas Tb.

Penanggulangan Tb, tambah dia, dapat dilakukan dengan membuat ventilasi udara dan dinding kaca agar sinar matahari bisa masuk. Serta menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan.

"Ditambah dnegan makanan bergizi seimbang dan lingkungan yang bersih dan sehat," katanya.

Sementara itu, Manajer Humas PKPU Sukismo menambahkan jumlah penderita Tb di Jakarta Timur cukup banyak. Menurut catatannya ada sekitar 2.419 terduga Tb dan 578 pasien yang tengah tertangani.  Agar penyakit ini tidak tertular kepada warga yang lain, pasien Tb diminta disiplin minum obat selama enam bulan.

PKPU, pada tahun ini membuat program "Ketuk Pintu 2015" dan donasi 2015 telur untuk pasien Tb melalui pendirian pos peduli Tb.

"Kami datang langsung ke masyarakat dan member sosialisasi tentang Tb, lalu jika menemukan penderita Tb kami akan berkoordinasi dengan kader dan membawa ke pusat kesehatan terdekat," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI