Suara.com - Hati-hati bagi Anda yang gemar memelihara burung terutama burung Merpati. Pasalnya, terlalu sering dekat atau bersentuhan dengan burung ini tenyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Ahli mikrobiologi India, Medha Deshmukh Bhaskaran mengatakan bahwa kotoran burung Merpati patut diwaspadai.
"Protein dalam kotoran burung itu mengambang di udara setelah mengering dan menjadi tepung. Jika terhirup terlalu sering akan menyebabkan gejala menyerupai asma, sesak napas, menggigil, demam, batuk kering dan ketidaknyamanan di dada," imbuhnya yang juga merupakan seorang farmasis.
Jika tidak segera didiagnosis atau diobati, lanjut dia, akan menyebabkan hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, dan kelelahan ekstrem. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan kondisi yang sangat serius yang disebut expired fibrosis, di mana jaringan fibrosa (jaringan parut) menggantikan bagian halus paru-paru (alveoli), yang seharusnya penuh dengan oksigen. Penggantian ini menyebabkan paru-paru kurang mendapat asupan oksigen.
Lantas, bagaimana untuk mencegah risiko tersebut, utamanya bagi mereka yang hobi memelihara burung Merpati? Medha menyarankan, sebaiknya pakai penutup hidung dan mulut (masker) saat berdekatan dengan burung.
"Anda tidak dilarang untuk mendekati dan memberi makan, tapi sebaiknya memakai proteksi yang maksimal," jelasnya. (Indian Express)
Awas! Penyakit Ini Intai Pecinta Burung
Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 22 Maret 2015 | 09:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Detoks Usus dan Ramuan Herbal ala Dokter Zaidul Akbar, Ampuh Buat Mengusir Asma!
25 September 2024 | 19:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 08:15 WIB
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 14:26 WIB