Diet Vegetarian Bisa Kurangi Risiko Kanker Usus Besar

Jum'at, 13 Maret 2015 | 09:18 WIB
Diet Vegetarian Bisa Kurangi Risiko Kanker Usus Besar
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pola makan yang sehat sudah menjadi syarat utama agar tubuh tidak mudah terserang berbagai penyakit. Salah satu diet yang baik adalah diet vegetarian.

Kebiasaan ini ternyata mengurangi risiko berkembangnya kanker kolorektral (usus besar), menurut penelitian.

Diet vegetarian dapat mengurangi kemampuan kanker kolorektral, sehingga vegetarian memiliki risiko lebih rendah terkena semua kanker kolorektral 22 persen, dibandingkan dengan non-vegetarian. Lebih dari itu juga dapat menahan berkembangnya kanker usus besar dan kanker rektum.

Para peneliti telah melakukan perbandingan pada beberapa kelompok, seperti kelompok vegan (hanya mau makan makanan dari bahan nabati), lacto-ovo (makan makanan dari bahan nabati, telur dan minum susu), pescovegetarians (vegetarian yang yang tidak makan daging tapi mau makan ikan, telur dan minum susu), dan semivegetarians (vegetarian yang mau makan daging, telur, ikan dan minum susu).

Hasilnya menunjukan perbedaan yang signifikan terhadap risiko rendah terkena kanker kolorektral. Pertama, 16 persen pada kelompok vegan, 18 persen pada kelompok lacto-ovo, 43 persen pada kelompok pascovegetarians, dan 8 persen lebih rendah pada kelompok semivegetarians.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sebanyak 78.000 orang.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa pencegahan utama kanker kolorektral dapat dengan merubah pola makan yang sebelumnya kurang baik menjadi lebih sehat atau mengikuti diet vegetarians yang telah dibuktikan pada penelitian tadi. Pola makan ini juga terbukti sebelumnya telah mampu mengurangi tingkat obesitas, hipertensi dan kematian.

Intinya kita harus mengetahui pola makan yang kita pakai dengan manfaat dan kerugiannya. Bukan masalah yang sepele dalam menghadapi potensi kanker kolorekral ini, karena di Amerika Serikat, penyakit ini menempati peringkat kedua kematian akibat kanker.

Walaupun berbagai cara telah dilakukan, namun cara terbaik adalah dengan pengurangan faktor kanker itu sendiri.

Makanan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan dalam menjalarnya kanker kolorektral di dalam tubuh, salah satu makanan yang dapat memicu risiko kanker kolorektral adalah daging merah, dan untuk itu perlu sedikit kebijaksanaan untuk mengatur pola makan dengan banyak mengkonsumsi makanan berserat yang sehat. Itu tentu akan mengurangi risiko kanker kolorektral. (Medical Daily)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI