Suara.com - Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk mengembangkan obat malaria yang berasal dari tumbuhan asli Indonesia.
"Ada sekitar 16 tanaman asli Indonesia yang bisa menyembuhkan penyakit malaria," jelas Guru Besar Farmakologi Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Prof Dr Syamsudin M.Biomed Apt, usai dikukuhkan sebagai Guru Besar di Universitas Pancasila Jakarta, Rabu (11/3/2015).
keenambelas tanaman herbal yang bisa menyembuhkan penyakit malaria tersebut, lanjut dia, antara lain temu lawak, pare, daun pepaya, daun sambiloto, kulit manggis, kulit asam kandis, meniran dan lain-lain.
"Ada tiga tanaman yang mudah dibudidayakan yaitu daun pepaya, pare, dan sambiloto," jelas Syamsudin.
Sayangnya hingga kini Indonesia masih menghadapi kendala dalam pengembangan obat Malaria dari bahan alami yaitu, penelitian yang terbentur biaya dan waktunya yang lama.
Untuk mengatasi kendala ini, kata Syamsudin, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak seperti pemerintah, industri obat tradisional dan farmasi, peneliti perguruan tinggi sehingga penelitian dapat terintegrasi.
Selain itu, tambah dua, diperlukan pula peraturan perundang-undangan yang jelas untuk perlindungan terhadap keanekaragaman hayati Indonesia khususnya tanaman obat. (Antara)
Indonesia Berpotensi Besar Kembangkan Obat Malaria
Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 11 Maret 2015 | 23:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pafi Kota Pelaihari: Menyongsong Potensi Obat Herbal dalam Dunia Farmasi
27 November 2024 | 11:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 17:01 WIB
Health | 11:05 WIB
Health | 19:07 WIB
Health | 18:26 WIB
Health | 18:11 WIB
Health | 16:59 WIB
Health | 15:36 WIB
Health | 12:42 WIB
Health | 11:05 WIB