Suara.com - Untuk menjaga agar napas tetap segar, banyak orang yang mengandalkan obat kumur atau mouthwash. Tak sedikit pula yang menganggap bahwa mouthwash bisa menggantikan peran sikat gigi untuk membersihkan plak.
Sayangnya, menurut drg. Oktri Manesa dari Oktri Manessa Dental Clinic (OMDC), informasi yang terlanjur beredar tentang penggunaan mouthwash justru keliru. Ia menyebutkan bahwa pemakaian obat kumur yang terlalu sering bisa mengusir bakteri baik yang justru membuat mulut lebih mudah terakumulasi bakteri jahat.
"Mouthwash memang terbukti khasiatnya untuk menjaga kesegaran napas, tapi penggunaan yang berlebihan justru bisa membuat bakteri positif hilang dan timbul masalah baru pada rongga mulut dan gigi," ujarnya di acara Formula "Happy Healthy Teeth with OMDC" di Jakarta, Senin (9/3/2015).
Lebih lanjut, Oktri menjelaskan bahwa obat kumur sebaiknya digunakan sebagai pendukung peran dari sikat dan pasta gigi. Pasalnya, bakteri pada rongga mulut hanya bisa hilang jika dibersihkan dengan sikat minimal dua kali sehari.
Sebagai dokter gigi, Oktri mengatakan, tak pernah menganjurkan penggunaan moutwash setiap hari. Obat kumur hanya ia resepkan pada pasien dengan indikasi medis tertentu seperti gusi berdarah usai pembersihan karang gigi atau setelah pencabutan gigi.
Gunakan Obat Kumur Berlebihan, Ini Bahayanya
Selasa, 10 Maret 2015 | 04:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bakteri di Ponsel: Fakta Menjijikkan yang Harus Diketahui
19 November 2024 | 07:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB
Health | 15:04 WIB
Health | 08:33 WIB
Health | 08:15 WIB
Health | 05:15 WIB
Health | 17:50 WIB