Studi: Sarapan dan Makan Malam Bisa Kontrol Diabetes

Senin, 02 Maret 2015 | 12:35 WIB
Studi: Sarapan dan Makan Malam Bisa Kontrol Diabetes
Ilustrasi makan malam (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi penderita diabetes (diabetesi) diharuskan untuk mengatur asupan makanan setiap hari. Pasalnya kelebihan dalam mengonsumsi nasi dapat membuat gula darah meningkat secara tiba-tiba.

Sebuah studi baru-baru ini menyatakan bahwa menu sarapan yang mengandung karbohidrat tinggi namun dikombinasikan dengan makan malam yang rendah karbohidrat akan membantu diabetesi mengontrol gula darah lebih baik.

Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti mengumpulkan 18 orang (8 laki-laki dan 10 perempuan) berusia 30-70 tahun dengan diabetes tipe 2. Kelompok ini dipisah menjadi dua, yaitu 8 orang melakukan diet  dan 10 orang menggunakan metformin.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar glukosa pasca makan mengalami penurunan 20 persen. Sedangkan tingkat insulin, C-peptida dan GLP-1 menjadi lebih tinggi pada partisipan dengan diet sarapan tinggi kalori dibadingkan dengan pola makan malam yang tinggi kalori.

Prof. Oren Froy, salah satu penulis studi dari Universitas Ibrani Yarusalem, mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan menunjukan perubahan waktu makan sangat mempengaruhi ritme insulin setelah makan dan mempengaruhi tingkat glukosa dalam tubuh. Ini menjadi faktor penting dalam menyeimbangkan kadar glukosa yang berimplikasi kepada pencegahan diabetes tipe 2.

Prof. Daniela Jakubowicz menyimpulkan bahwa asupan energi tinggi saat sarapan dikaitkan dengan penurunan kadar glukosa, pada seluruh pasien diabetes selama sepanjang hari. Mengontrol makan seperti ini baik untuk terapi dalam menjaga metabolik yang optimal sehingga mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI