Suara.com - Memandikan anak rupanya memiliki manfaat lebih dari sekadar membersihkan tubuhnya. Sayangnya, hanya sedikit orangtua yang menyadari pentingnya mandi untuk menstimulasi tumbuh kembangnya.
Hal ini didasari oleh Johnson's Bath Time Survey yang dilakukan oleh Harris Poll, menunjukkan bahwa hanya 35 persen dari 302 orangtua di seluruh Indonesia yang mengerti manfaat mandi untuk pertumbuhan kognitif bayi. Pertumbuhan ini berkaitan dengan kemampuan bayi memecahkan masalah, intelegensia dan kemampuan memorinya.
"Memandikan bayi merupakan salah satu cara ibu melakukan stimulasi multi sensorik. Jadi, tidak hanya merangsang satu indera saja saat memandikan. Ibu harus sambil mengajak bicara, bermain, jangan diam saja ketika memandikan anak," ujar dr. Rini Sekartini selaku pakar tumbuh kembang anak pada acara 'Peluncuran Kampanye Johnson's So Much More' di Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Selain itu, perkembangan kognitif bayi juga dipengaruhi oleh aroma. Wewangian atau aroma menstimulasi bagian otak terdekat dengan ingatan sehingga aroma yang dicium bayi bisa menjadi salah satu pemicu ingatan terkuat.
Oleh karena itu saat memandikan bayi sebaiknya orangtua tidak hanya memanfaatkannya untuk sekadar membersihkan, tapi juga melakukan stimulasi. Ibu bisa mengajak anak berbicara, memberi sentuhan lembut dan lakukan kontak mata. Aroma tubuh ibu pun bisa menjadi pengikat yang kuat dengan bayi.
"Stimulasi berhubungan erat dengan pembentukan ikatan antara anak dan ibu. Jadi saat memandikan bayi, sebaiknya orangtua langsung yang melakukannya," tambah Rini.
Ini Manfaatnya Mandi Bagi Bayi
Sabtu, 28 Februari 2015 | 11:48 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Intervensi Dini: Kunci Pengembangan Anak Neurodivergent Menurut Para Ahli
28 November 2024 | 15:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 21:57 WIB
Health | 17:32 WIB
Health | 17:24 WIB
Health | 16:40 WIB
Health | 17:20 WIB
Health | 17:07 WIB