Studi: Marah Bisa Picu Serangan Jantung

Jum'at, 27 Februari 2015 | 13:10 WIB
Studi: Marah Bisa Picu Serangan Jantung
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi terkini menunjukkan bahwa emosi atau amarah dapat memicu serangan jantung dalam waktu yang sangat singkat.

Peneliti Thomas Buckley dari Universitas Sydney dan Rumah Sakit Royal North Shore di Australia mengatakan bahwa setiap seseorang meluapkan emosinya dalam satu kesempatan maka bisa berakibat serangan jantung mendadak yang berbahaya.  

Ia menambahkan bahwa peningkatan risiko serangan jantung setelah amarah atau emosi itu diakibatkan dari peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, serta penyempitan pembuluh darah.

Para peneliti menyimpulkan bahwa risiko serangan jantung dalam dua jam setelah seseorang meluapkan amarahnya dapat terjadi lima kali lebih mungkin jika emosi yang dikeluarkan masih rendah, dan lebih parahnya jika amarah itu sangat besar, kemungkinan serangan jantung terjadi 9,5 kali lebih tinggi.

Buckley menyarankan bahwa dokter harus memeriksa penderita penyakit jantung atau orang-orang yang berisiko terkena serangan jantung yang cenderung emosian. Tindakan preventif seperti pengurangan aktivitas yang memicu stress dalam kehidupan sehari-hari harus sering dilakukan. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI