Suara.com - Alergi terhadap suatu hal seringkali dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal alergi merupakan penyakit kronis yang muncul sepanjang tahun.
Penyakit ini tidak hanya membebani dari segi klinis, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas hidup dan beban ekonomi keluarga maupun negara.
Menurut Dokter Spesialis Anak Sub-Spesialis Alergi Imunologi RSCM, DR. dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K) cara efektif untuk melakukan pencegahan terhadap alergi pada anak melalui pemberian ASI ekslusif selama enam bulan. Dengan pemberian ASI sejak dini maka sistem kekebalan tubuh bayi akan meningkat sehingga dapat mencegah risiko alergi.
"Standar untuk pencegahan alergi yang efektif yakni dengan pemberian ASI ekslusif. Kalau sampai terjadi alergi ketika bayi sudah usia diatas 1 tahun maka biaya yang dikeluarkan untuk proses penyembuhannya sangat besar," ujar dokter Zakiudin saat konferensi pers Forum Nasional Sadar Alergi di Jakarta, Selasa, 17/2/2015.
Namun, bagi ibu menyusui yang tidak mampu memberikan ASI ekslusif karena air susu tidak keluar atau masalah medis lainnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian susu formula yang mengandung hidrolisat parsial whey dan hidrolisat ekstensif kasein untuk mengurangi risiko alergi dan beban ekonomi sebagai dampak jangka panjang.
"Pemberian ASI tetap harus diutamakan. Kalau ada alasan lain seperti ASI tidak keluar maka sebaiknya diberikan susu dengan formula hidrolisat yang terbukti melalui berbagai penelitian dapat menurunkan risiko alergi dan meningkatkan kualitas hidup anak hingga dewasa," imbuh dokter Zaki.
Alergi merupakan kondisi dimana tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen. Kelainan ini disebabkan karena faktor genetik dan lingkungan.
Bayi yang ibunya mengidap suatu alergi, maka ia berisiko 30 persen mengidap alergi sejak kelahirannya. Pemberian ASI ekslusif bisa menurunkan risiko penurunan alergi kepada bayi.
ASI Eksklusif Efektif Cegah Alergi Pada Bayi
Selasa, 17 Februari 2015 | 17:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Berharap Dapat Kebenaran Lewat Tes DNA, Ini yang Bikin Ayah MR Yakin Bayinya Tertukar di RSIJ Cempaka Putih
17 Desember 2024 | 17:13 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 22:58 WIB
Health | 17:53 WIB
Health | 16:51 WIB
Health | 16:13 WIB
Health | 16:10 WIB
Health | 15:59 WIB