Suara.com - Sebagian besar perempuan yang baru melahirkan di Inggris harus menghadapi tekanan yang besar setelah mempunyai anak. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh AXA APP dan Netmums, lebih dari 25 persen perempuan yang melahirkan anak pertama merasa kesepian.
Sedangkan 25 persen lainnya mengaku tidak mempunyai keluarga yang tinggal di dekat rumah mereka untuk membantu beban pekerjaan yang banyak dalam membesarkan anak.
Berdasarkan ahli kesehatan, perasaan kesepian membuat ibu muda menjadi rentan terkena masalah gangguan jiwa seperti depresi. Bagi sebagian besar perempuan, hubungan sosial mereka langsung menurun setelah mempunyai anak.
14 responden mengaku mereka tidak bisa lagi melakukan kontak dengan sahabat dan juga rekan mereka setelah melahirkan. Angka ini meningkat di kalangan ibu muda berusia 18-24 tahun.
Sebagian responden lainnya mengaku, mereka tidak bisa mempunyai teman baru setelah melahirkan. Angka itu terus meningkat di kalangan ibu muda berusia 18-24 tahun yaitu sekitar 38 persen.
Salah satu perempuan yang merasakan kesepian setelah melahirkan adalah Claire Goodall dari Surrrey, Inggris. Dia melahirkan anak pertama dua tahun lalu.
Sejak melahirkan, Claire fokus membesarkan anaknya bersama sang suami di wilayah terpencil. Sedikitnya teman dan juga masalah dengan angkutan umum membuat Claire merasa tersesat dan kesepian. (Dailymail)
Ini Penyebab Perempuan Depresi Setelah Melahirkan
Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 13 Februari 2015 | 07:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Redam Amarah Warganet, Fitri Salhuteru Unggah Momen Nikita Mirzani Melahirkan Anak Terakhir
22 November 2024 | 12:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB