Suara.com - Penis yang melengkung seperti membentuk kurva bisa dikatakan normal selama seorang lelaki tidak merasakan nyeri atau terdapat masalah saat berhubungan intim. Namun, jika sampai mengganggu kegiatan intim Anda bersama pasangan, maka ini merupakan tanda-tanda Peyronie yang terjadi ketika penis terluka.
Penyakit Peyronie adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelainan lengkungan penis sewaktu ereksi akibat terbentuknya jaringan parut fibrosa tepat di bawah kulit penis. Menurut situs kesehatan Mayo Clinic, pembengkokan penis tersebut disebabkan oleh bekas luka pada jaringan di bawah kulit penis yang dirasakan seperti benjolan.
Bekas luka tersebut biasanya didapat setelah penis mengalami cedera dari berhubungan seks atau olahraga.
Selain dari penyebab kelainan lengkungan dari penis sewaktu ereksi, Peyronie juga dapat menyebabkan nyeri, yang dapat mempersulit hubungan seksual. Lelaki dengan keluhan ini sering menunjukkan stres psikis atau penilaian diri rendah.
Hal ini dapat meregangkan hubungan dengan pasangannya. Secara konvensional, satu-satunya perawatan penyakit Peyronie adalah operasi invasif.
Nah, bila penis Anda menunjukkan gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter spesialis urologi untuk mendapatkan penanganan secara tepat sebelum keluhan tersebut semakin serius. (Medical Daily dan Clinic Mayo)
Mr. P Melengkung, Normalkah?
Kamis, 12 Februari 2015 | 15:38 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Operasi Memperbesar Penis Tanpa Lisensi Selama 20 Tahun, Dokter Gadungan Ditangkap
24 September 2024 | 11:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI