6 Latihan Fisik yang Aman Untuk Ibu Hamil

Kamis, 12 Februari 2015 | 08:37 WIB
6 Latihan Fisik yang Aman Untuk Ibu Hamil
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjaga kesehatan saat hamil tak hanya bermanfaat bagi sang ibu tapi juga janin yang dikandung. Sayangnya tak semua jenis latihan fisik boleh dilakukan oleh ibu hamil (bumil). Kondisi fisik yang tak stabil menjadi penyebabnya.

Menurut dr. Nurdadi Saleh, SpOG, latihan fisik yang dilakukan bumil membantu memberi ketenangan pada ibu saat menjalani proses kehamilan.

"Selama proses kehamilan kebanyakan ibu mengalami perubahan fisik dan emosi, mulai dari sistem pencernaan, pernapasan, denyut jantung, tulang, otot, imunitas, hingga sistem reproduksi. Dengan olahraga maka badan akan bugar dan emosi juga dapat dikontrol," ujarnya di Jakarta.

Ia mengingatkan bahwa latihan fisik yang dipilih bumil harus latihan ringan dan tidak membuatnya kelelahan. Pasalnya setiap ibu hamil memiliki karakteristik yang berbeda sehingga harus disesuaikan dengan kondisinya.

Lantas, latihan fisik pa saja yang baik dilakukan bumil sejak fase kehamilan pertamanya? Yuk simak ulasan berikut!

1. Jalan kaki
Meski sederhana, aktivitas fisik ini sangat baik untuk kesehatan bumil, lho! Menurut Nurdadi, upayakan berjalan kaki 15-30 menit, 3 kali seminggu bisa menjadi latihan yang tepat untuk kesehatan jantung janin yang dikandung. Meski demikian, ada juga perempuan yang mengalami pembengkakan di bagian kaki jika terlalu banyak berjalan, Ia menyarankan untuk mengurangi durasi jalan dan melakukannya dengan lebih pelan.

2. Yoga
Melakukan yoga saat hamil bisa mengurangi kecemasan yang kerap dialami bumil terlebih yang mengandung bayi pertama. Gerakan pada yoga yang tidak terlalu berat juga menjadi alasan kenapa aktivitas fisik ini disarankan bagi bumil. Melakukan Yoga 30 menit, 2 kali seminggu menurut dr. Nurdadi bisa mengurangi ketegangan bagi bumil, menjaga mood dan memperlancar proses persalinan. Janin yang dikandung pun menjadi lebih bahagia perasaannya.

3. Pilates
Saat hamil seringkali para bumil mengalami nyeri atau kram di bagian perut. Dengan melakukan pilates secara rutin, bumil bisa mengurangi sakit otot perut, nyeri punggung, dan membantu melancarkan proses persalinan.

4. Senam kegel
Senam kegel diketahui dapat memperkuat otot-otot dasar panggul. Dokter Nurdadi mengatakan, saat hamil tubuh memproduksi hormon yang disebut relaksin selama kehamilan. Hormon ini dapat melemaskan sendi dan ligamen yang membuat proses kelahiran lebih mudah.

5. Renang
Berenang merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko kecelakaan saat hamil. Menurutnya, tekanan di air memberikan kemudahan bagi bumil untuk bergerak.

6. Senam yophytta
Senam yophytta yang merupakan kombinasi dari gerakan yoga, pilates, dan tai chi dapat meningkatkan kemampuan berpikir positif serta menghilangkan stres dan menjaga kestabilan emosi pada bumil. Tak hanya itu, senam ringan ini juga dapat mengurangi keluhan yang muncul saat hamil seperti sakit pinggang, morning sickness, menurunkan kadar kortisol dalam darah. Melakukan senam yophytta secara rutin yakni dua kali seminggu dengan durasi 30 menit-1 jam dapat meningkatkan rasa percaya diri ibu dan ikatan batin antara ibu dan janin sehingga ibu selalu bahagia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI