Suara.com - Masalah kekurangan gizi yang masih dialami sebagian anak di Indonesia bukan hanya sebatas kemampuan ekonomi keluarga yang rendah, tetapi juga menyangkut "tiga M".
Jenderal Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan, Dr. Anung Sugihantono mengatakan "tiga M" yang dimaksud adalah bagaimana memilih, mengolah, dan menyajikan makanan dalam keluarga.
"Uang Rp100 ribu kalau digunakan untuk membeli rokok saja ya tidak akan cukup untuk penuhi kebutuhan makan," jelasnya dalam acara Diseminasi Global Nutrition Report di Jakarta, Senin (9/2/2015).
Kesalahan dalam mengolah makanan seperti cara memasak yang salah sehingga zat gizi yang terkandung di dalamnya menjadi hilang, lanjut Anung, juga bisa menjadi alasan anak mengalami kekurangan gizi.
Faktor lain yang juga menjadi penyebab anak kekuranga gizi, kata dia, adalah soal menyajikan makanan. Yang memprihatinkan, menurut Anung, masih ditemukannya sejumlah keluarga yang lebih mengutamakan kebutuhan gizi anggota keluarga lain sehingga mengesampingkan kebutuhan gizi anak.
Ini Penyebab Anak Indonesia Kurang Gizi
Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 10 Februari 2015 | 07:51 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mengenal Pangan Fortifikasi dan Manfaatnya, Solusi Potensi 'Kekacauan' Kesehatan karena Hidden Hunger
18 November 2024 | 13:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB
Health | 15:04 WIB
Health | 08:33 WIB
Health | 08:15 WIB
Health | 05:15 WIB
Health | 17:50 WIB