Suara.com - Menanggapi pernyataan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel yang mengatakan bahwa pakaian impor bekas berbahaya, karena bisa menularkan berbagai jenis penyakit, salah satunya HIV (Human Immunodeficiency Virus), Direktur Eksekutif Perkumpulan Keluarga Berencana (PKBI), Inang Winarso mengatakan bahwa pernyataan tersebut tidak benar dan berisi informasi yang menyesatkan.
"Informasi ini bisa menyebabkan masyarakat salah paham tentang penularan HIV. Dikhawatirkan, ini juga semakin menguatkan stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap Orang dengan HIV AIDS (ODHA)," ujar Inang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/2/2015).
Ia mengatakan bahwa sudah seharusnya seorang pejabat negara berperan aktif dalam penanggulangan HIV AIDS, salah satunya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. Ia menyesalkan pernyataan Rachmat Gobel yang keliru dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Menurut Inang, sebelum menjelaskan masalah AIDS ke masyarakat melalui media, pejabat negara harus memahami bagaimana cara penularan dan pencegahan HIV.
"Sekarang sudah dibentuk Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) yang bertugas mengoordinasikan program penanggulangan AIDS, sehingga seluruh kementerian dan lembaga yang menjadi anggota KPAN memiliki pemahaman yang sama soal HIV AIDS," imbuhnya.
Seperti diketahui, HIV hanya bisa menular melalui kontak cairan tubuh seperti hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan, pemakaian jarum suntik yang tidak steril, dan penularan dari ibu hamil yang terinfeksi HIV kepada bayinya.
PKBI: HIV Tidak Menular Lewat Pakaian Bekas
Jum'at, 06 Februari 2015 | 14:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Hati-hati! HIV Bisa Menular Lewat Cairan Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
30 Oktober 2024 | 19:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI