Keputihan Banyak dan Berbau? Waspadai Gejala Kanker Serviks

Selasa, 03 Februari 2015 | 19:23 WIB
Keputihan Banyak dan Berbau? Waspadai Gejala Kanker Serviks
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker serviks  atau leher rahim merupakan kanker nomor dua terbanyak yang diidap perempuan Indonesia setelah kanker payudara. Penanganannya seringkali terlambat sehingga menyebabkan kasus kematian yang jumlahnya tidak sedikit.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya deteksi dini untuk kanker, salah satunya adalah kanker serviks. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan jumlah penderita kanker yang umumnya diderita kaum perempuan.

"Kanker serviks paling mudah dideteksi. Misalnya dengan pap smear atau IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat). Kalau lebih dini terdeteksi maka tingkat keparahan bisa dicegah dan harapan hidup semakin tinggi," ujar Menkes Nila F. Moeloek pada konferensi pers "Rencana Kerja Kementerian Kesehatan 2015" di Gedung Kemenkes, Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Menurutnya, gejala kanker serviks yang harus dicurigai kaum perempuan yakni jika mengalami keputihan yang berbau dan banyak. Pada perempuan yang bersenggama lalu muncul sedikit perdarahan juga harus berhati-hati, karena kondisi tersebut merupakan gejala kanker serviks yang paling jelas dikenali.

Ia pun menyarankan kaum perempuan yang mengalami gejala tersebut untuk memeriksakan diri ke dokter. "Perempuan yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi tentunya akan punya kesadaran untuk ke dokter jika mengalami keputihan yang berbau atau keluar darah saat bersenggama. Dokter bisa lakukan pap smear atau IVA," imbuhnya.




BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI