Suara.com - Sebuah studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol dua gelas sehari berisiko pada peningkatan stroke. Kebiasaan ini ternyata menjadi faktor utama selain faktor lain seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
Bahaya minuman beralkohol jika dikonsumsi terlalu sering memang dapat meningkatkan risiko tekanan darah dan menyebabkan gagal jantung atau detak jantung tidak teratur. Ini merupakan risiko lain selain berakibat stroke.
"Untuk Anda yang masuk usia dewasa, sebaiknya menghindari minuman beralkohol setidaknya lebih dari dua gelas sehari sebagai cara terbaik mencegah stroke pada usia lanjut," kata Pavla Kadlecova dari Anne's University Hospital's International Clinical Research Center di Republik Ceko.
Peneliti menemukan bahwa peminum berat yang mengonsumsi lebih dari dua gelas sehari berisiko 34 persen lebih tinggi terkena stroke dibandingkan dengan peminum ringan.
Orang yang teridentifikasi sebagai peminum berat saat memasuki usia 50-an sampai 60-an akan mengalami stroke 5 tahun lebih cepat dari yang diprediksi sesuai faktor genetik sebelumnya.
Seperti diketahui, penyebab stroke antara lain adalah tekanan darah dan diabetes, namun hal ini baru akan mulai berdampak biasanya saat seseorang berusia 75 tahun.
"Kami sekarang memiliki gambaran yang lebih jelas tentang faktor-faktor terjadinya stroke, dapat disebabkan faktor usia yang terus bertambah sehingga tekanan darah tidak stabil, atau pengaruh minuman beralkohol yang tentunya lebih mempercepat risiko stroke terjadi," tambah Kadlecova. (Zeenews)
Studi: Dua Gelas Alkohol Sehari Tingkatkan Risiko Stroke
Minggu, 01 Februari 2015 | 15:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Makan Malam Berat Berisiko Picu Diabetes? Ini Hasil Studi Terbaru
21 November 2024 | 16:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB