Gangguan Mood Penyebab Depresi Pada Ibu Hamil

Rabu, 21 Januari 2015 | 15:07 WIB
Gangguan Mood Penyebab Depresi Pada Ibu Hamil
Ilustrasi ibu hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi telah mengungkapkan bahwa perempuan yang mengalami gangguan mood atau 'moody' selama masa kehamilan berisiko terkena depresi postpartum lebih parah (PPD) dibandingkan mereka yang gejalanya dimulai setelah kelahiran.

Depresi postpartum adalah jenis depresi yang biasanya dialami oleh perempuan saat setelah melahirkan. Namun, bagaimana parahnya depresi itu sangat dipengaruhi oleh diri sendiri yang moody-an atau tidak, dan kapan mood itu naik turun, apakah pada saat masa hamil atau setelah melahirkan.

"Dokter harus menyadari banyaknya penyebab perempuan mengalami depresi postpartum," kata Samantha Meltzer-Brody, direktur program psikiatri perinatal di University of North Carolina pusat untuk gangguan mood perempuan.

Dalam studi tersebut, digunakan data dari lebih dari 10.000 perempuan dikumpulkan dalam penelitian sebelumnya, kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik yang disebut analisis kelas laten yang banyak digunakan dalam psikiatri.

Dari penelitian itu ditemukan tiga macam tipe seorang perempuan mengalmi depresi jenis postpartum ini: pertama, terjadi gejala awal saat kehamilan atau setelah kehamilan.

Kedua, masuk tingkat gejala yang lebih parah (termasuk keinginan bunuh diri). Ketiga, riwayat gangguan mood yang dialami perempuan hamil sebelumnya (termasuk apakah perempuan tersebut memiliki komplikasi medis selama kehamilan atau persalinan).

Menurut peneliti, perempuan dengan depresi postpartum mungkin mengalami salah satu dari tiga subtipe yang berbeda dari yang ditunjukan secara klinis.

"Diperlukannya evaluasi secara menyeluruh dan mendalam terhadap latar belakang perempuan tersebut, untuk membantu keputusan klinis dan pengobatan yang tepat jika depresi terjadi," Kata Meltzer-Brody.

"Kami sekarang mengerti bahwa depresi postpartum dapat timbul dari gejala yang dimulai pada masa kehamilan," imbuhnya. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI