Ini Akibatnya Kalau Anak-anak Terlalu Banyak Makan Pizza

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 20 Januari 2015 | 07:18 WIB
Ini Akibatnya Kalau Anak-anak Terlalu Banyak Makan Pizza
Ilustrasi: Anak-anak makan Pizza. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Illinois di Chicago mengungkapkan bahwa anak-anak terlalu banyak makan pizza.

Sebagian besar kasus obesitas yang dialami anak-anak di Amerika karena terlalu banyak mengonsumsi pepperoni dan keju.

Peneliti menemukan bahwa anak-anak usia 2 hingga 11 tahun memakan pizza. Mereka mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang seharusnya. Sedangkan untuk remaja, pizza memberikan tambahan 624 kalori dan 484 miligram garam.

Data tersebut dikumpulkan oleh Universitas Illinois di Chicago, Amerika Serikat. Peneliti kesehatan Lisa M. Powell dan rekan kerjanya memoelajari data yang diambil dari National Health and Nutrition Examination Survey.

“Pizza seharusnya menjadi target konsultasi untuk penegahan dan perawatan obesitas,” kata Powell dalam stusi yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics tersebut.

Powell tidak secara tegas menyatakan ‘perang’ terhadap pizza. Namun, dia mengungkapkan bahwa pizza akan mempengaruhi diet dan juga kesehatan anak-anak. Powell juga menyarakan ahli kesehatan untuk mendorong penyedia makanan agar memberikan opsi makanan sehat kepada anak-anak saat makan siang dan makan malam.

“Produsen makanan di restoran seharusnya bisa membantu meningkatkan kesehatan anak-anak apabila mereka membuat sedikit perubahan dalam komposisi yang ada di dalam pizza,” ujarnya. (UPI)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI