Studi: Musik Bisa Redakan Nyeri Pada Anak

Minggu, 18 Januari 2015 | 07:41 WIB
Studi: Musik Bisa Redakan Nyeri Pada Anak
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musik menyimpan manfaat yang luar biasa. Selain memberi perasaan bahagia, musik menurut sebuah penelitian baru-baru ini juga bisa mengurangi rasa nyeri pada anak-anak setelah operasi.

Penelitian yang dilakukan kakak beradik dari Northwestern Medicine ini mencatat bahwa efek pengurangan rasa nyeri bisa dirasakan setelah anak mendengarkan sebuah lagu selama 30 menit.

"Terapi audio merupakan sebuah tata laksana baru yang harus dilakukan rumah sakit sebagai strategi untuk mengurangi nyeri pada pasien anak usai operasi," kata peneliti senior Santhanam Suresh, sekaligus profesor di Northwestern Medicine.

Ia melakukan penelitian ini bersama adiknya Sunitha Suresh. Selama penelitian anak-anak berusia 9-14 tahun diminta untuk memilih lagu kesukaannya.

Anak-anak ini dibagi ke dalam ketiga kelompok. Kelompok pertama berisi 30 anak yang mendengarkan musik pilihan mereka, kelompok kedua berisi 30 anak yang mendengarkan cerita yang mereka pilih, dan kelompok terakhir berisi 30 anak yang tidak mendengarkan apapun dalam headset mereka.

Ke-90 responden ini kemudian dievaluasi rasa sakitnya setelah menjalani terapi musik.

Hasilnya, pasien yang mendengarkan musik dan dongeng memiliki penurunan yang signifikan terhadap rasa nyeri yang mereka rasakan. Sedangkan yang tidak mendengarkan apapun tidak mengalami perubahan dalam rasa sakit yang menderanya.

Menurut Santhanam, terapi musik membantu meningkatkan peran salah satu bagian otak, yakni prefrontal cortex untuk mengurangi nyeri.

"Kami mencoba untuk memanipulasi kerja bagian otak yang berfungsi sebagai manajemen nyeri untuk menguranginya," katanya.

Setelah penelitian, banyak pasien yang telah menjalani operasi, membawa IPod mereka untuk mendengarkan musik. Beberapa orangtua juga merasakan manfaat dari terapi musik dan dongeng ini yang membuat anak mereka lebih tenang dan cepat tertidur. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI