Suara.com - Lensa kontak semakin hari semakin diminati oleh orang yang mengalami gangguan penglihatan.
Selain praktis, lensa kontak yang tersedia dengan berbagai warna juga bisa dijadikan sebagai penunjang penampilan. Tak heran, meski tidak memiliki masalah pada penglihatannya, banyak orang menggunakan lensa kontak untuk sekadar mengikuti tren.
Namun tahukah Anda bahwa lensa kontak justru lebih banyak risikonya ketimbang manfaatnya. Apalagi bagi pengguna yang tidak memiliki pengetahuan sebelumnya mengenai perawatan lensa kontak.
Dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center (JEC), Tjahjono Gondhowiardjo mengatakan penggunaan lensa kontak yang terlalu lama bisa merusak kornea mata. Ini bisa terjadi karena beberapa penyebab seperti lensa kontak yang kotor sehingga menyebabkan infeksi mata akibat bakteri, dan mata menjadi kekurangan oksigen.
Untuk menghindari risiko tersebut dr Setiyo Budi Riyanto menganjurkan untuk menggunakan kacamata ketimbang lensa kontak.
"Kalau saran saya lebih baik memang tidak usah pakai lensa kontak. Karena banyak pasien kami yang mengalami kerusakan kornea gara- gara lensa kontak. Lebih aman gunakan kacamata atau lasik," jelasnya di Jakarta, belum lama ini.
Kerusakan kornea mata akibat penggunaan lensa kontak, menurut Setiyo, tidak butuh waktu yang lama. Jika mata penggunanya kering lalu menggunakan lensa kontak, maka kornea akan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan kerusakan.
Jika sudah rusak, cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan fungsi penglihatan melalui teknik transplantasi kornea.
Kacamata Lebih Aman Ketimbang Lensa Kontak
Sabtu, 17 Januari 2015 | 13:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kasus Miopia pada Anak Indonesia Kian Meningkat, Dokter Mata Bagikan Tips Penanganan yang Tepat
25 November 2024 | 12:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 13:04 WIB
Health | 12:14 WIB
Health | 11:07 WIB
Health | 10:33 WIB
Health | 14:26 WIB
Health | 16:23 WIB