Suara.com - Di zaman yang serba modern ini, kendaraan pribadi boleh dibilang menjadi kebutuhan vital, terutama di daerah perkotaan di mana masyarakatnya memiliki tingkat mobilitas yang tinggi.
Inilah yang menjadi alasan mengapa jumlah sepeda motor dan kendaraan roda empat alias mobil begitu mendominasi di perkotaan. Namun, tahukah Anda bahwa ada risiko kesehatan yang mengintai para pengemudi mobil.
Sebuah studi menemukan bahwa pengemudi taksi yang kebanyakan adalah lelaki memiliki kualitas sperma yang kurang baik dibandingkan lelaki yang bukan pengemudi taksi.
Menariknya, semakin senior pengemudi taksi tersebt, semakin buruk kualitas spermanya. Nutrifood Research Center lewat bukunya yang berjudul Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan menjelaskan, ada alasan mengapa testis disimpan di luar tubuh dalam kantung khusus. Alasanya adalah agar suhu testis lebih rendah daripada suhu internal tubuh sehingga produksi sel sperma berlangsung lebih optimal.
Sementara itu, posisi mengendarai mobil bisa meningkatkan suhu testis hingga 2 derajat celsius, padahal kenaikan suhu 1 derajat celsius bisa mengurangi jumlah dan pergerakan sperma.
Selain menyetir, celana yang terlalu ketat dan terlalu sering berendam di air hangat juga dapat mengurangi kesuburan lelaki.Jadi, bila Anda ingin spermanya tetap sehat, jangan terlalu lama menyetir ya.
Terlalu Lama Menyetir Bisa Turunkan Kesuburan Lelaki
Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 16 Januari 2015 | 13:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tips Rahasia Berkendara Mobil Tetap Aman yang Jarang Diungkap
22 November 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 16:23 WIB
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB