Anak dengan Psikososial Positif Jantungnya Lebih Sehat

Rabu, 14 Januari 2015 | 17:10 WIB
Anak dengan Psikososial Positif Jantungnya Lebih Sehat
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki salah satu faktor psikososial yang positif akan mendapatkan jantung yang sehat hingga lanjut usia (lansia).

Yang termasuk dalam faktor psikososial positif di antaranya adalah tumbuh dalam keluarga yang menjalani kebiasaan sehat, aman secara finansial, dan berada di lingkungan emosional yang stabil.

Dalam sebuah penelitian di Finlandia, peserta yang memiliki psikososial positif saat muda mendapatkan nilai yang lebih baik saat uji tes indeks kesehatan jantung dibanding peserta yang memiliki psikososial yang negatif.

Untuk mengukur kesehatan jantung yang ideal, peneliti menggunakan kriteria"7 Hidup Sederhana" dari American Heart Association, yakni aktif,  kolesterol aman, makan sehat, mengontrol tekanan darah, menurunkan berat badan, mengurangi gula darah dan berhenti merokok.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan psikososial yang positif memiliki kesempatan 14 persen lebih besar untuk mendapat berat badan normal ketika dewasa, 12 persen menjadi non-perokok saat dewasa, dan 11 persen memiliki kemungkinan terhindar dari penyakit diabetes.

Laura Pulkki-Raback, Ph.D., peneliti senior di University of Helsinki, Finlandia, menegaskan bahwa pilihan orangtua memiliki efek jangka panjang pada kesehatan anak-anak di masa mendatang.

Peneliti mendapatkan temuan ini setelah menganalisis 3.577 anak-anak berusia 3-18 tahun. Mereka kemudian dianalisis melalui beberapa faktor, yakni status sosial ekonomi, kestabilan emosi, perilaku kesehatan orang tua, stres, perilaku dan penyesuaian sosial. Selang 27 tahun kemudian, peneliti meneliti kembali 1.089 peserta berusia 30-45 tahun untuk mengukur tingkat kesehatan jantung mereka. (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI