Suara.com - Para peneliti dari University of Georgia dan Pennsylvania State University meramalkan bahwa wabah ebola di Liberia berakhir di Juni mendatang.
Namun prediksi ini bukan tanpa syarat, wabah ebola bisa benar-benar hilang jika diikuti dengan kewaspadaan dan kontrol yang tinggi di rumah sakit.
Prediksi ini didasarkan pada model baru yang dikembangkan oleh para peneliti meliputi berbagai faktor seperti lokasi infeksi dan pengobatan, pengembangan kapasitas rumah sakit dan penerapan praktik pemakaman yang aman.
"Itu kemungkinan yang realistis tetapi tidak bisa dipastikan," ujar John Drake, seorang profesor dari University of Georgia yang memimpin proyek itu.
Liberia hanya menambahkan 300 tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Ebola dari 4 Juli hingga 2 September 2014. Sedangkan beberapa negara di Afrika Barat lainnya menambahkan tempat tidur rumah sakit lebih banyak selama dua bulan ke depan.
Sejauh ini, menurut WHO, sudah ada lebih dari 21.000 kasus Ebola dengan angka kematian mencapai 8.300 jiwa sejak wabah itu bermula di Liberia, Sierra Leone dan Guinea. Di Liberia saja, 3.496 orang telah tewas akibat virus ebola ini. (Zeenews)
Epidemi Ebola di Liberia Diprediksi Berakhir Juni
Rabu, 14 Januari 2015 | 14:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sebut WHO Siapkan Pandemi Baru Pakai Senjata Biologis, Epidemiolog UI Skakmat Dharma Pongrekun: Gak Pantas jadi Cagub!
18 November 2024 | 16:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 08:30 WIB
Health | 07:30 WIB
Health | 18:29 WIB
Health | 16:15 WIB
Health | 15:04 WIB
Health | 08:33 WIB
Health | 08:15 WIB